"Nenek ingin Alex pindah. Rumah itu awalnya dibeli untuk kakak jika dia menikah. Nenek pikir akan berguna ketika Alex kembali dari luar negeri, tapi saat itu dia malah membawa Biru yang masih bayi. Tidak mungkin baginya untuk tinggal sendirian bersama Biru. Nenek takut tidak ada yang merawatnya, jadi dia meminta kakakku untuk tinggal di rumah dulu. Sekarang saat dia sudah bisa bersama dengan wanita yang disukainya, tentu nenek tidak melarangnya untuk pindah," jelas Tito.
"Ternyata begitu, syukurlah, aku ikut senang." Winona mengangguk bahagia.
"Gaya dekorasi seperti apa yang kamu suka?" tanya Tito tiba-tiba.
"Apa?"
"Kamar pernikahan kita harus didekorasi."
Winona terbatuk, "Kamu tiba-tiba bertanya seperti itu, aku jadi tidak menjawab. Aku akan memikirkannya sebentar, mari kita bicarakan hal-hal lain dulu sekarang."
"Berapa banyak anak yang ingin kamu miliki di masa depan?"
"Tito! Lebih baik kamu tutup mulut!"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com