Pak Luhut mengenakan jas putih, dan dia biasanya dianggap baik hati. Namun, saat ini senyumnya menghilang, dan orang itu menjadi dingin dan serius. Penampilannya sekarang agak menakutkan.
"Dokter, lupakan saja!" Seseorang menasihati Pak Luhut agar tidak termakan omongan para reporter. Ketika hal ini pada akhirnya terjadi, tampaknya selalu pihak rumah sakit yang akan disalahkan. Bahkan jika rumah sakit mengeluarkan pernyataan, sepertinya tidak ada yang mau memercayainya.
"Wika, ibumu itu datang ke rumah sakit pada bulan Oktober, dan dokter menyarankan agar dia dirawat di rumah sakit. Kamu hanya membeli botol obat dan kemudian secara paksa membawanya pergi. Apakah ini salah kami? Kamu yang membuat semua ini terjadi!"
"Hei, kalian para dokter, bisa saja hanya menggertak orang sepertiku. Saat itu ibuku tidak apa-apa, kenapa harus dirawat di rumah sakit? Apa kamu ingin menipu kami?" Wika mendengus dingin.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com