webnovel

Winona, Ibu Tiri Idaman, atau Janda Pujaan?

Atas nama kehormatan dan martabat, Winona terpaksa mengorbankan harga dirinya sebagai wanita! Ibu Tiri Winona memutuskan sepihak untuk menjodohkannya dengan putra kedua Keluarga Jusung. Lagipula, Winona bukanlah Monica si anak emas, Winona bisa dibuang dan dilupakan! Sialnya, Keluarga Jusung memiliki dua orang putra yang sama-sama bermasalah: sang kakak adalah ayah bagi anak yang tak jelas ibunya siapa, sang adik sakit keras yang membuatnya paranoid dan bengis. Winona tidak ada pilihan lain - akankah dia menjadi ibu tiri idaman bagi seorang anak tanpa ibu, atau justru menjadi istri seorang pria dingin yang umurnya sudah tidak lama lagi, dan menjadi Janda yang dipuja-puja para lelaki?

Engladion · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
420 Chs

Alex dan Tania

"Apa kamu malu?" Tito menatap wajah Winona yang malu sambil tersenyum. Hanya saja, ketika dia hanya ingin menegakkan tubuh, Winona sedikit memiringkan kepalanya dan dengan cepat mengecup bibirnya.

"Aku tidak malu." Winona terbatuk. Sebaliknya, Tito tertegun selama dua detik. Dia memegang wajahnya, ingin melanjutkan ciuman, tapi ada banyak orang, dan tidak mungkin untuk berciuman di depan umum. Tentu saja, Tito mengurungkan niatnya.

Tito mengulurkan tangannya untuk membantu Winona menarik syal ke hidungnya, "Jangan sampai masuk angin." Ketika keduanya berbalik untuk pergi, mereka menemukan bahwa Kiano berdiri tidak jauh dari sana. Mereka tidak tahu sudah berapa lama pria itu melihat keduanya, tapi ekspresi sedih muncul di wajahnya.

Kiano sebenarnya mencari mereka berdua untuk waktu yang lama, dan saat akhirnya bertemu dengan mereka, dia malah melihat Winona mengecup bibir Tito. Tidak ada yang lebih menyedihkan dari ini, bukan?

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com