webnovel

Which One Should I Choose

Hanya gara-gara mimpi digigit ular, aku sekarang dijodohkan dengan seseorang. Perjodohan itu merupakan perjanjian atau surat wasiat antara mendiang Ayahku dan sahabatnya. Jika aku menolak perjodohan itu, maka aku harus membayar uang dalam jumlah banyak. Dari mana coba aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu? Dan atas dasar apa pula Ayahku menjodohkan aku dengan anak sahabatnya itu? Aku juga sudah menaruh perasaan kepada teman dekatku, kenapa harus pakai acara perjodohan lagi! Benar-benar frustasi aku sekarang, entah apa yang akan terjadi ke depannya. Yang mana harus aku pilih sekarang? Menolak perjodohan, menerimanya dengan pasrah, menyatakan perasaan kepada teman dekatku itu? Atau terjerat ke dalam perasaan cinta antara teman dekat dengan orang yang dijodohkan denganku? Tetap ikuti terus ceritanya!

LaveniaLie · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
316 Chs

Wahana Rumah Hantu

"Ngomong-ngomong besok ada jadwal apa ya?" tanya Martin yang mulutnya masih mengunyah makanan.

"Telanlah dulu makanan kamu itu," tegur Dirga. Martin menelan makanannya dan mengulangi pertanyaan yang sama lagi. "Mungkin masuk kayak biasa, ujiannya masih dua hari lagi kan?" jawab Carissa sekenanya saja.

"Iya kayaknya, mau gak malam ini kita pergi ke wahana bermain, baru ada itu di mall. Kemarin aku mengajak Lela, malah tidak jadi karena kemarin. Mending kita pergi sama-sama saja hari ini, bagaimana?" Mendengar saran Martin mungkin itu bukan ide buruk juga, tapi Dirga kemungkinan besar tidak akan setuju dengan alasan, pertama dia tidak mau kalau Martin modusin Carissa dan kedua, dirinya begitu takut, walaupun tidak sepenuhnya takut masuk wahana itu.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com