webnovel

Which One Should I Choose

Hanya gara-gara mimpi digigit ular, aku sekarang dijodohkan dengan seseorang. Perjodohan itu merupakan perjanjian atau surat wasiat antara mendiang Ayahku dan sahabatnya. Jika aku menolak perjodohan itu, maka aku harus membayar uang dalam jumlah banyak. Dari mana coba aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu? Dan atas dasar apa pula Ayahku menjodohkan aku dengan anak sahabatnya itu? Aku juga sudah menaruh perasaan kepada teman dekatku, kenapa harus pakai acara perjodohan lagi! Benar-benar frustasi aku sekarang, entah apa yang akan terjadi ke depannya. Yang mana harus aku pilih sekarang? Menolak perjodohan, menerimanya dengan pasrah, menyatakan perasaan kepada teman dekatku itu? Atau terjerat ke dalam perasaan cinta antara teman dekat dengan orang yang dijodohkan denganku? Tetap ikuti terus ceritanya!

LaveniaLie · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
316 Chs

Terlalu Egois dan Posesif

Masing-masing dari mereka melemparkan tatapan tajam satu sama lain, Lela dengan Carissa, Dirga dengan Martin. "Apa kalian berdua mengikuti kami?" tanya Martin mengintimidasi.

"Mana ada kami mengikuti kalian, memangnya kalian sampai lebih dulu apa?" tanya Dirga balik.

"Kami pergi setelah kamu pergi ke rumah Lela, jelas kami sampai duluan. Buktinya kami sudah menaiki roller coaster sebanyak empat kali …."

Mata Dirga dan Lela melongo terkejut mendengarnya. "Kenapa kalian berdua menatap seperti itu? Bukankah itu bukan hal aneh kan?" tanya Carissa sembari memakan makanannya.

"A-apa kalian berdua gila? Ternyata benar ya, orang aneh menjalin hubungan pasti dengan orang aneh juga," cibir Lela dengan reaksi terkejut.

"Kalo iya kenapa? Sedangkan kamu pasti tidak akan berani menaiki roller coaster sebanyak empat kali," ejek Carissa membela diri.

"Cih, asalkan kamu tahu ya, aku mampu menaiki roller coaster sebanyak sepuluh kali, kamu jangan sombong," kata Lela kesal.

***

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com