webnovel

Which One Should I Choose

Hanya gara-gara mimpi digigit ular, aku sekarang dijodohkan dengan seseorang. Perjodohan itu merupakan perjanjian atau surat wasiat antara mendiang Ayahku dan sahabatnya. Jika aku menolak perjodohan itu, maka aku harus membayar uang dalam jumlah banyak. Dari mana coba aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu? Dan atas dasar apa pula Ayahku menjodohkan aku dengan anak sahabatnya itu? Aku juga sudah menaruh perasaan kepada teman dekatku, kenapa harus pakai acara perjodohan lagi! Benar-benar frustasi aku sekarang, entah apa yang akan terjadi ke depannya. Yang mana harus aku pilih sekarang? Menolak perjodohan, menerimanya dengan pasrah, menyatakan perasaan kepada teman dekatku itu? Atau terjerat ke dalam perasaan cinta antara teman dekat dengan orang yang dijodohkan denganku? Tetap ikuti terus ceritanya!

LaveniaLie · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
316 Chs

Sifat Licik Ularmu

"Eh Non Carissa sudah pulang?" sapa Bibi Siti sedang meletakkan mangkuk berisi sup diatas meja. Carissa dengan lemas duduk di atas kursi, dan minum segelas air. "Non … Apa terjadi sesuatu?" tanya Bibi Siti khawatir.

"Tidak ada Bi," jawab Carissa lirih. Carissa melihat kearah jam tangannya yang terus berjalan dan mulai berpikir bagaimana seandainya jika detak jantungnya atau detak jantung orang yang ia cintai tiba-tiba terhenti, apa itu akhir yang buruk. Suara bantingan pintu membuat Carissa terkejut melihat sosok Martin sedang emosi.

"Kamu kenapa Martin? Apa yang terjadi?" 

"Sial! Pasti polisi-polisi itu sudah disogok oleh Tante Ica, jadinya Lela tidak ikut terlibat. Coba aja waktu aku datang ke rumah Lela, aku bawa polisi. Dengan begitukan dia tertangkap basah. Sial! Bodoh! Aku bodoh!" marah Martin.

"Tenanglah Den Martin, jangan ngomong seperti itu … Tidak baik lho," tegur Bibi Siti, lalu Bibi Siti mengambil air minum dan memberikannya kepada Martin, "Minumlah …."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com