webnovel

Which One Should I Choose

Hanya gara-gara mimpi digigit ular, aku sekarang dijodohkan dengan seseorang. Perjodohan itu merupakan perjanjian atau surat wasiat antara mendiang Ayahku dan sahabatnya. Jika aku menolak perjodohan itu, maka aku harus membayar uang dalam jumlah banyak. Dari mana coba aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu? Dan atas dasar apa pula Ayahku menjodohkan aku dengan anak sahabatnya itu? Aku juga sudah menaruh perasaan kepada teman dekatku, kenapa harus pakai acara perjodohan lagi! Benar-benar frustasi aku sekarang, entah apa yang akan terjadi ke depannya. Yang mana harus aku pilih sekarang? Menolak perjodohan, menerimanya dengan pasrah, menyatakan perasaan kepada teman dekatku itu? Atau terjerat ke dalam perasaan cinta antara teman dekat dengan orang yang dijodohkan denganku? Tetap ikuti terus ceritanya!

LaveniaLie · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
316 Chs

Rian Ngamuk

"RIAN! BERANINYA KAMU!" teriak Dirga langsung melayangkan tinju yang keras kepada perut Rian. Rian melepaskan Carissa, dan berbalik menyerang Dirga. "Jangan menghalangi jalanku, siapapun yang menghalangiku. Ku pastikan dia akan menderita. Aku tidak takut jika harus membunuh orang sekalipun," tuturnya sembari memegang perutnya yang nyeri. Carissa menarik nafas sebanyak mungkin lalu bangkit berdiri di belakang Dirga.

"Pergi kamu dari rumahku sekarang! Bikin keributan saja!" usir Dirga menarik Rian keluar dari rumah. Rian meninju Dirga namun meleset, Dirga memukulnya balik dan ia terjatuh membentur pintu. "Semakin tua, harusnya kamu semakin dewasa!" Dirga menutup pintu rumah dan Rian menggedor-gedor pintu terus. "Sudahlah, kita semua tidur dan istirahat. Nanti juga dia akan pergi. Cepat sana kamu tenangin Lela, Martin."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com