webnovel

Which One Should I Choose

Hanya gara-gara mimpi digigit ular, aku sekarang dijodohkan dengan seseorang. Perjodohan itu merupakan perjanjian atau surat wasiat antara mendiang Ayahku dan sahabatnya. Jika aku menolak perjodohan itu, maka aku harus membayar uang dalam jumlah banyak. Dari mana coba aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu? Dan atas dasar apa pula Ayahku menjodohkan aku dengan anak sahabatnya itu? Aku juga sudah menaruh perasaan kepada teman dekatku, kenapa harus pakai acara perjodohan lagi! Benar-benar frustasi aku sekarang, entah apa yang akan terjadi ke depannya. Yang mana harus aku pilih sekarang? Menolak perjodohan, menerimanya dengan pasrah, menyatakan perasaan kepada teman dekatku itu? Atau terjerat ke dalam perasaan cinta antara teman dekat dengan orang yang dijodohkan denganku? Tetap ikuti terus ceritanya!

LaveniaLie · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
316 Chs

Peduli dan Perhatian

Aku tidak menyangka bahwa Ayahku bisa menerima kehadiran Lela, mantra apa lagi yang digunakan oleh Nenek sihir itu kepada Ayahku, bahkan Martin ikut luluh sama dia. Semoga saja nanti tidak akan terjadi masalah di sana. Aku menginginkan liburan yang menyenangkan tanpa masalah. Aku mengambil alih kemudi, Ayahku berdua bersama Bibi Siti sembari membawa barang-barang makanan. Sedangkan aku dan Carissa membawa barang-barang pribadi kami berdua saja.

Perjalanannya cukup jauh, tapi tidak terlalu jauh juga. Aku menyuruh Carissa untuk tidur siang saja sembari menunggu, tapi dia tidak mau, karena mau menikmati lagi udara sejuk perjalanan. "Aku sangat suka pemandangan disini, Dirga," ucapnya melemparkan senyum kearahku.

"Aku pun juga suka pemandangan disini, sangat indah. Kapan-kapan kita berdua bisa pergi liburan bersama."

"Kita berdua?" tanyanya memastikan.

"Ya, kita berdua saja. Tidak ada orang lain, aku tidak mau ada pengacau kita berdua."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com