webnovel

Which One Should I Choose

Hanya gara-gara mimpi digigit ular, aku sekarang dijodohkan dengan seseorang. Perjodohan itu merupakan perjanjian atau surat wasiat antara mendiang Ayahku dan sahabatnya. Jika aku menolak perjodohan itu, maka aku harus membayar uang dalam jumlah banyak. Dari mana coba aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu? Dan atas dasar apa pula Ayahku menjodohkan aku dengan anak sahabatnya itu? Aku juga sudah menaruh perasaan kepada teman dekatku, kenapa harus pakai acara perjodohan lagi! Benar-benar frustasi aku sekarang, entah apa yang akan terjadi ke depannya. Yang mana harus aku pilih sekarang? Menolak perjodohan, menerimanya dengan pasrah, menyatakan perasaan kepada teman dekatku itu? Atau terjerat ke dalam perasaan cinta antara teman dekat dengan orang yang dijodohkan denganku? Tetap ikuti terus ceritanya!

LaveniaLie · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
316 Chs

Ocehan Omong Kosong Dari Lela

Tok tok tok ....

"Lela," panggil Dirga. Lela segera berlari menghampiri membukakan pintu. "Iya silahkan masuk, Dirga. Aku sudah buatkan sarapan lho buat kamu, pasti spesial, karena aku yang buat hehehe," ujar Lela sangat bersemangat.

"Terima kasih, aku akan memakannya sampai habis." Mereka berdua masuk ke dalam rumah. Dentingan piring mulai mengisi ruangan makan yang sunyi. Satu suapan lolos masuk ke dalam mulutnya, namun rasanya berbeda sekali, terlalu asin untuk Dirga. "Bagaimana rasanya? Enak?" tanya Lela ragu-ragu.

"Enak kok, enak banget ... Aku suka rasanya." Terpaksa juga Dirga harus berbohong demi kekasihnya itu. Satu suapan satu tegukan minum. Hingga di suapan terakhir, "Aku sudah kenyang, Lela," ucap Dirga begitu.

"Oke, kamu pasti sudah makan di rumah ya, aku terlalu banyak menuangkan nasi gorengnya ke piringmu. Ayo kita berangkat ke kampus."

"Iya, ayo kita pergi."

***

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com