webnovel

Which One Should I Choose

Hanya gara-gara mimpi digigit ular, aku sekarang dijodohkan dengan seseorang. Perjodohan itu merupakan perjanjian atau surat wasiat antara mendiang Ayahku dan sahabatnya. Jika aku menolak perjodohan itu, maka aku harus membayar uang dalam jumlah banyak. Dari mana coba aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu? Dan atas dasar apa pula Ayahku menjodohkan aku dengan anak sahabatnya itu? Aku juga sudah menaruh perasaan kepada teman dekatku, kenapa harus pakai acara perjodohan lagi! Benar-benar frustasi aku sekarang, entah apa yang akan terjadi ke depannya. Yang mana harus aku pilih sekarang? Menolak perjodohan, menerimanya dengan pasrah, menyatakan perasaan kepada teman dekatku itu? Atau terjerat ke dalam perasaan cinta antara teman dekat dengan orang yang dijodohkan denganku? Tetap ikuti terus ceritanya!

LaveniaLie · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
316 Chs

Mengikhlaskan

Kini Ica sudah pulang ke rumahnya, sekarang jam 7 malam, dia menangis seharian hari ini. Hingga pingsan lagi untuk ketiga kalinya dalam hari ini. Para pelayan rumahnya menyangka bahwa aku adalah kekasihnya, padahal bukan, nonono. Lelaki sejati seperti aku tidak akan mau menikah lagi, karena aku percaya diatas sana istriku yang setia itu sudah menungguku dengan penuh kesabaran. Buat apa cari yang lain lagi, jika sudah punya yang setia. Ica digantikan pakaian oleh pelayannya dan aku memutuskan untuk pulang, karena orang rumahku mungkin sudah sangat mengkhawatirkanku.

"Saya titip, Nyonya kalian. Tolong jaga dia, dia mengalami hari yang berat, jika ada apa-apa, telepon saja saya," kataku berpamitan dan menyodorkan kartu namaku juga.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com