webnovel

Which One Should I Choose

Hanya gara-gara mimpi digigit ular, aku sekarang dijodohkan dengan seseorang. Perjodohan itu merupakan perjanjian atau surat wasiat antara mendiang Ayahku dan sahabatnya. Jika aku menolak perjodohan itu, maka aku harus membayar uang dalam jumlah banyak. Dari mana coba aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu? Dan atas dasar apa pula Ayahku menjodohkan aku dengan anak sahabatnya itu? Aku juga sudah menaruh perasaan kepada teman dekatku, kenapa harus pakai acara perjodohan lagi! Benar-benar frustasi aku sekarang, entah apa yang akan terjadi ke depannya. Yang mana harus aku pilih sekarang? Menolak perjodohan, menerimanya dengan pasrah, menyatakan perasaan kepada teman dekatku itu? Atau terjerat ke dalam perasaan cinta antara teman dekat dengan orang yang dijodohkan denganku? Tetap ikuti terus ceritanya!

LaveniaLie · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
316 Chs

Lela Keguguran

"Apa? Tidak mungkin Martin sudah tiada!" teriak Dirga yang baru tersadar dari tidurnya karena ia tidak sengaja bermimpi melihat Martin yang tersenyum kepadanya. "Iya Dirga, Martin sudah bahagia disana dia dan sudah tidak ada lagi di sini. Aku tahu ini cukup berat untukmu karena dia adalah saudara mau sendiri. Namun ini sudah menjadi takdirnya Dirga," jelas Carissa lagi. Buliran air mata itu lolos mengalir begitu saja dari mata Dirga, baginya ini kepergian yang cukup berat apalagi itu adalah saudaranya sendiri. Bahkan dirinya juga belum puas menghabiskan waktu tanpa ia sadari, waktu saudaranya di bumi sudah habis. "Siapa yang berani melakukan itu! Kenapa dia menembak adikku! Ini semua tidak adil!" teriaknya.

"Relakan kepergian dia Dirga, dia akan sedih jika melihat kamu seperti ini ...."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com