webnovel

Which One Should I Choose

Hanya gara-gara mimpi digigit ular, aku sekarang dijodohkan dengan seseorang. Perjodohan itu merupakan perjanjian atau surat wasiat antara mendiang Ayahku dan sahabatnya. Jika aku menolak perjodohan itu, maka aku harus membayar uang dalam jumlah banyak. Dari mana coba aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu? Dan atas dasar apa pula Ayahku menjodohkan aku dengan anak sahabatnya itu? Aku juga sudah menaruh perasaan kepada teman dekatku, kenapa harus pakai acara perjodohan lagi! Benar-benar frustasi aku sekarang, entah apa yang akan terjadi ke depannya. Yang mana harus aku pilih sekarang? Menolak perjodohan, menerimanya dengan pasrah, menyatakan perasaan kepada teman dekatku itu? Atau terjerat ke dalam perasaan cinta antara teman dekat dengan orang yang dijodohkan denganku? Tetap ikuti terus ceritanya!

LaveniaLie · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
316 Chs

Keterlaluan Sekali Kamu!

Dirga kembali masuk ke dalam kamar Carissa. Ia hanya memastikan agar tidak begadang. Ia terkejut saat melihat kamar Carissa yang kosong dan ia juga sudah mengecek di kamar mandinya. Tidak ada sama sekali keberadaannya. "Kemana hilangnya dia? Atau dia pergi ke dapur ya?" Dirga pun melangkahkan kakinya menuju dapur, barangkali ia sedang berbincang-bincang dengan bibi Siti. "Bibi, ada Carissa tidak?" tanyanya.

"Tidak ada, bukannya dia 2 jam yang lalu sudah berada di kamar ya?" tanya bibi Siti balik.

"Tapi dia tidak ada di dalam kamar, bibi. Aku sudah mencari dia ke kamar mandi pun juga tidak ada." Timbul buat wajah khawatir bibi Siti, "Ya sudah den, ayo kita cari dia. Bahaya kalau dia sampai pergi dari rumah ini."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com