webnovel

Which One Should I Choose

Hanya gara-gara mimpi digigit ular, aku sekarang dijodohkan dengan seseorang. Perjodohan itu merupakan perjanjian atau surat wasiat antara mendiang Ayahku dan sahabatnya. Jika aku menolak perjodohan itu, maka aku harus membayar uang dalam jumlah banyak. Dari mana coba aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu? Dan atas dasar apa pula Ayahku menjodohkan aku dengan anak sahabatnya itu? Aku juga sudah menaruh perasaan kepada teman dekatku, kenapa harus pakai acara perjodohan lagi! Benar-benar frustasi aku sekarang, entah apa yang akan terjadi ke depannya. Yang mana harus aku pilih sekarang? Menolak perjodohan, menerimanya dengan pasrah, menyatakan perasaan kepada teman dekatku itu? Atau terjerat ke dalam perasaan cinta antara teman dekat dengan orang yang dijodohkan denganku? Tetap ikuti terus ceritanya!

LaveniaLie · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
316 Chs

Ketakutan

Dirga tertawa menatap Carissa menciut ketakutan. "Apa kamu ketakutan sekarang? Wajah cantikmu akan segera hilang." Ia mencengkram dagu Carissa erat-erat, "Aku tidak peduli bahkan tidak mengerti sama sekali apa yang kamu katakan tadi. Anggaplah kemarin yang terjadi itu adalah ketidaksengajaan. Sekarang berekspresilah semenarik mungkin. Aku masih baik memberimu kesempatan untuk ini, jika aku jahat, aku tidak akan memberimu banyak kesempatan."

"Akh! Jahat sekali kamu! Lepaskan tanganmu dari daguku!" Carissa berusaha melepaskan tangan Dirga, tapi tidak bisa. Dirinya harus mencari cara agar bisa keluar berlari dari kamarnya menuju kamar Martin.

"Hahaha, ekspresimu jelek sekali. Sekarang waktu untuk menikmati semua ini ...."

"Gawat! Aku harus cepat!" guman Carissa ketakutan. Ia menemukan sebuah cara, namun ada kemungkinan dia akan terkena cipratan dari benda dalam baskom itu. "Ya, aku harus melakukannya."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com