webnovel

Which One Should I Choose

Hanya gara-gara mimpi digigit ular, aku sekarang dijodohkan dengan seseorang. Perjodohan itu merupakan perjanjian atau surat wasiat antara mendiang Ayahku dan sahabatnya. Jika aku menolak perjodohan itu, maka aku harus membayar uang dalam jumlah banyak. Dari mana coba aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu? Dan atas dasar apa pula Ayahku menjodohkan aku dengan anak sahabatnya itu? Aku juga sudah menaruh perasaan kepada teman dekatku, kenapa harus pakai acara perjodohan lagi! Benar-benar frustasi aku sekarang, entah apa yang akan terjadi ke depannya. Yang mana harus aku pilih sekarang? Menolak perjodohan, menerimanya dengan pasrah, menyatakan perasaan kepada teman dekatku itu? Atau terjerat ke dalam perasaan cinta antara teman dekat dengan orang yang dijodohkan denganku? Tetap ikuti terus ceritanya!

LaveniaLie · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
316 Chs

Karena Rasa Cemburu Mengalahkan Akal Sehat

Selesai juga aku membersihkan semua WC di kampus, waktunya pulang ke rumah. Pinggangku rasanya mau patah, kalaupun tulang pinggangku dari kayu, sudah kupastikan ada patah sungguhan. Sejujurnya aku takut untuk pulang kerumah, tapi tidak ada cara lain selain menghadapi amarah Ibuku.

Aku membereskan barangku dan melihat kotak kecil di laci mejaku yang berisi sandwich dan salad, tidak dimakan oleh Dirga. Ini adalah pertanda bahwa Dirga sudah sangat menjauh dariku. Dengan lemas juga, aku menyetir mobilku sampai ke rumah.

Tarik nafas ....

Hembuskan ....

Tarik nafas ....

Hembuskan ....

Aku harap ini bisa mengurangi ketakutanku saat menghadapi ceramahan Ibuku. Kakiku berhenti melangkah dan memegang gagan pintu penuh gemetaran. "Hah ...."

***

"Ibu ... Aku pulang ...," kata Lela lirih. 

"Sini kamu! Ibu mau bicara sama kamu!" ujar Ica tegas. Lela menurutinya dan duduk di sofa yang berhadapan dengan posisi duduk Ibunya. 

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com