webnovel

Which One Should I Choose

Hanya gara-gara mimpi digigit ular, aku sekarang dijodohkan dengan seseorang. Perjodohan itu merupakan perjanjian atau surat wasiat antara mendiang Ayahku dan sahabatnya. Jika aku menolak perjodohan itu, maka aku harus membayar uang dalam jumlah banyak. Dari mana coba aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu? Dan atas dasar apa pula Ayahku menjodohkan aku dengan anak sahabatnya itu? Aku juga sudah menaruh perasaan kepada teman dekatku, kenapa harus pakai acara perjodohan lagi! Benar-benar frustasi aku sekarang, entah apa yang akan terjadi ke depannya. Yang mana harus aku pilih sekarang? Menolak perjodohan, menerimanya dengan pasrah, menyatakan perasaan kepada teman dekatku itu? Atau terjerat ke dalam perasaan cinta antara teman dekat dengan orang yang dijodohkan denganku? Tetap ikuti terus ceritanya!

LaveniaLie · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
316 Chs

Batu sih Batu, Tapi Gak Gitu Juga

Lela menangis histeris di depan cerminnya, Dirga merasa iba melihat wajah Lela tidak mulus lagi, terdapat banyak bercak kemerahan dimana-mana. Bahkan Lela bilang, dirinya tidak percaya diri lagi untuk ke kampus besok.

"Kamu yang tenang ya Lela, ayo kita ke Dokter. Aku akan coba bertanggung jawab atas ini, bagaimanapun caranya," kata Dirga mengelus rambut Lela.

"Aku tidak ingin menyusahkanmu, awalnya kemerahan di wajahku hilang, tahu-tahu pas selesai mandi, malah jadi merah, makin parah lagi. Aku takut memberitahu Ibuku, pasti dia akan marah besar. Aku sendiri tidak ingin menimbulkan keributan dengan Carissa."

Dirga terdiam sejenak, "Dirga, aku punya satu permintaan. Tolong kabulkan ya ...," kata Lela lirih.

"Katakan apa itu?" ujar Dirga menatap manis hitam kecoklatan milik Lela.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com