Aku sedang mengupas buah di meja makan. Saat berhasil mengupas satu buah mangga, aku melihat mobil Argat yang baru saja tiba dari balik jendela. Kumundurkan kursiku ke belakang dan berjalan ke arah pintu. Aku akan menyambutnya seperti seorang istri pada umumnya. Hatiku tiba-tiba tergerak untuk melakukannya. Saat pintu terbuka, Argat tampak terkejut melihatku sudah berdiri di hadapannya. Kusentuh jasnya dan Argat langsung paham untuk melepaskannya. Kemudian kubawa jasnya untuk dicuci.
"Kenapa? Apa kau sedang bosan?" tanya Argat melihat perlakuanku yang tidak seperti biasanya.
"Aku ingin sekalian mencucinya," jawabku mencari alasan.
"Kau ingin membuat keributan di sini?"
Astaga, aku lupa kalau semua orang melarangku untuk melakukan pekerjaan rumah. Bahkan kemarin Argat juga sudah menamparku dengan kata-katanya karena secara tidak sengaja aku akan membahayakan kandunganku sendiri.
"Aku ingin melakukannya, karena setelah ini aku tidak akan melakukannya lagi," ucapku.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com