webnovel

What is My Position

Untuk menuruti permintaan Maya yang merupakan sahabatnya, Delisa terpaksa menikah dengan calon suami sahabatnya sendiri, yaitu Argat. Karena sebuah alasan, Maya terpaksa menolak pernikahan yang sudah ada di depan mata. Alasan tersebut membuat Delisa harus menanggung kehidupan rumah tangga yang tidak memiliki masa depan. Berbagai ujian datang silih berganti menerpa kehidupan rumah tangga Delisa dan Argat. Sosok Maya yang membuat Delisa tetap bertahan dan berusaha sebaik mungkin sampai waktu yang ditunggu tiba. Waktu di saat Delisa berjanji akan mengakhiri pernikahan ini, janji untuk mengembalikan Argat pada Maya. Namun, apakah Delisa mampu memenuhi janjinya pada sahabatnya? Apakah Delisa mampu merelakan suaminya kembali kepada kekasih lamanya?

MiranDa · Khoa huyễn
Không đủ số lượng người đọc
273 Chs

Belum Move On?

Sambil meminum es cokelat, mataku sibuk memandangi buket bunga yang ada di belakang Elsa. Melihat tatapanku yang tak beralih, Elsa menoleh kebelakang. Seketika aku menunduk dan mengaduk es cokelatku.

"Buket bunga itu?" tanya Elsa memastikan tebakannya benar.

"Apa aku bisa memegangnya?" tanyaku meminta izin.

Elsa hanya mengangguk. Kuambil buket bunganya sambil menelusuri tiap bentuknya. Bunga ini terlihat sama, tetapi ada satu jenis bunga yang ternyata berbeda. Entah aku yang salah melihatnya atau mengingatnya.

"Gavin mengirimkan bunga itu kemarin," ucap Elsa yang membuatku lega.

Aku memiliki sedikit keraguan tadi dan akhirnya terjawab sudah. Lagipula Argat tidak pernah berbicara dengan Elsa. Bagaimana bisa aku menuduh Elsa? Elsa mengambil sebuah surat dari tempat sampah. Surat itu dari Gavin.

"Bukan hanya kemarin saja. Bukan hanya saat hari valentine. Beberapa hari ini dia terus mengirimkan bunga ke rumah. Apa dia pikir aku akan luluh?" Elsa terlihat tidak senang.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com