Malam ini, Meta masih sama. Sesibuk apa yang dia lakukan belakangan ini. Yoga seolah hanya seperti pemanis semata. Dan itu membuat Yoga tampak memelas. Dia kemudian ingat ucapan dari Kinan, jika untuk mengetahui apakah Meta masih sayang dengan dia, dia harus pura-pura dalam keadaan terluka. Tapi, sama saja. Perawat pribadinya masih ada di sini.
Yoga pun tampak mondar-mandir, sampai perawat itu keluar dari kamar Meta. Kemudian, dia cepat-cepat menarik perawat itu untuk diajaknya pergi.
"Ada apa, ya, Pak Yoga?" tanya perawat itu. Melihat bosnya seperti ini adalah hal yang sangat aneh.
Yoga lantas merogoh sakunya, memberikan sebuah amplop cokelat kepada perawat itu, yang berhasil membuat perawat itu semakin bingung bukan main karena tingkah bosnya ini.
"Ada apa, ya, Pak?" tanyanya lagi yang tampak bingung bukan main.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com