Bab 33 : Kontrol Chakra 100%

Gedung Ruang Pelatihan.

Pintu gedung ruang pelatihan terbuka dan memperlihatkan Shirou dan lainnya masuk. Pada saat mereka masuk ke dalam gedung, mereka langsung disambut dengan semburan udara dingin yang sangat nyaman sambil setiap dari mereka melihat di dalam gedung terdapat meja administrasi dan juga tiga pintu yang berada di samping meja administrasi tersebut beserta dengan sebuah kotak biru yang mengambang di samping pintu.

"Gedung ini lebih kecil dari pada gedung untuk klinik." Kata Jiraiya sambil memandang lingkungan sekitar yang tidak memiliki banyak tambahan seperti gedung klinik yang memiliki sofa dan berbagai hal lainnya.

"Saya tidak membuat itu karena menurut saya tidak perlu. Berbeda dengan gedung klinik, di gedung ini setiap orang hanya akan masuk dan langsung menyewa ruangan pelatihan dan tidak akan lama-lama berada di dalam gedung ini. Jadi saya tidak menambahkan banyak hal di sini" Kata Shirou

Jiraiya mengangguk sambil mengikuti Shirou yang sudah berada di depan sebuah kotak biru samping pintu pertama.

"Apa fungsi dari kotak biru itu, Shirou-sama?" Tanya Hiruzen.

"Kotak ini adalah sebuah kotak yang bisa membuat kami mengatur berbagai hal di dalam ruangan pelatihan. Coba kalian mendekat, kalian bisa melihat bagaimana saya mengatur ruangan pelatihan" Kata Shirou.

Setiap dari mereka mendekat dan melingkari kotak itu bersamaan dengan Shirou yang mulai mengatur kota tersebut "Di dalam kotak ini terdapat berbagai menu, menu pertama adalah menu pengaturan tempat atau lahan untuk berlatih. Untuk sekarang, berhubung kami hanya akan melakukan demonstrasi dan juga berbagai hal dasar, kami hanya akan menggunakan sebuah tempat yang damai" Kata Shirou dengan memiliki lokasi padang rumput yang dikelilingi oleh gunung dan hutan sekitarnya.

"Selanjutnya jika kalian ingin memiliki lawan untuk kalian bertarung, kalian bisa memilih di menu yang bertuliskan pilih lawan. Di sana terdapat banyak sekali dan hanya kalian perlu memilih lawan yang ingin dilawan, kalian juga jangan khawatir untuk dibunuh di sana, pada saat kesehatan kalian atau kalian sudah tidak bisa bertarung, melawan kalian akan otomatis berhenti dalam pertarungan serta kalian akan langsung ditransfer keluar dari ruang pelatihan ini" Kata Shirou.

"Itu adalah hal yang sangat baik. Kami juga di sini bisa melatih para generasi muda untuk bisa merasakan yang namanya kematian di ruangan pelatihan ini serta menambah pengalaman bertarung di sini tanpa takut kematian" KAta Shikaku yang mendapatkan persetujuan dari seluruh senior Konoha.

"Selanjutnya yaitu menu terakhir, menu ini memungkikan kalian membuat sebuah pengaturan kalian bisa menonton pertarungan antara dua orang. Misalnya pertarungan antara Madara dan Hashirama, kamu bisa menonton di dalam ruangan itu dengan berbagai pengaturan keselamatan selama kamu menonton pertarungan antara dua orang itu" Kata Shirou sambil mengembalikan menu ke bagian pengaturan lokasi dan mengatur lokasi di padang rumput yang dikelilingi oleh hutan dan gunung.

"Ayo masuk, saya sudah mengatur ruang pelatihannya" Kata Shirou sambil membuka pintu ruangan pelatihan.

Pada saat pintu dibuka, setiap pandangan dari semua orang langsung melihat sebuah lokasi padang rumput yang dikelilingi oleh hutan dan pada pandangan yang jauh mereka melihat sebuah gunung yang menjulang. Mereka berjalan masuk dengan wajah penuh ekspresi luar biasa sambil angin meniup di sekitar mereka.

"Ini luar biasa… Apa yang saya rasakan seperti asli" Kata Inoichi sambil merasakan tanah yang ada di bawahnya.

"Iya. Saya juga demikian" Kata Chouza.

Mereka semua berjalan sampai tiba di tengah-tengah padang rumput sambil Shirou berbalik "Baik sekarang di sini kita. Saya akan memperlihatkan kontrol Chakra 100% di sini. Jadi lebih baik perhatikan dan dengarkan, karena saya tidak terlalu ingin menjelaskan untuk kedua kalinya. Apa kalian mengerti?" Tanya Shirou.

Mereka mengangguk dan mulai memfokuskan pandangan ke Shirou, sedangkan Shikamaru duduk di samping mereka dengan tenang sambil memandang ke arah Shirou.

"Yang pertama saya akan sedikit menjelaskan tentang Chakra, kalian tahu bahwa Chakra terbentuk dari sel-sel manusia yang terdiri dari 130 triliun sel dan membagi menjadi 361 sampai 400 titik tenketsu di sekitar tubuh mereka bukan?" Tanya Shirou, mereka mengangguk sampai Shirou melanjutkan kembali "Dalam terbentuknya Chakra, Chakra terbentuk oleh dua energi yang sangat kuat, yang pertama energi Spiritual dan yang kedua energi Ki. Untuk penyebutan kalian mungkin energi mental dan energi fisik" Kata Shirou yang mendapatkan anggukkan dari semua orang.

"Untuk menggunakan kemampuan jurus, karena keterbatasan kontrol kalian terhadap Chakra, kalian menggunakan segel tangan untuk menggunakan jurus, apa ada yang bisa memperlihatkan atau memperagakan sebuah jurus yang berbasis elemen?" Tanya Shirou.

Semua orang saling memandang sampai Hiruzen maju "Jurus apa yang harus saya lakukan, Shirou-sama?" Tanya Hiruzen.

"Kamu bisa menggunakan jurus berbasis elemen dengan bebas. Tapi saya sarankan kamu menggunakan elemen api dan arahkan ke pepohonan yang ada di sana" Kata Shirou sambil menunjuk ke arah pepohonan.

Hiruzen mengangguk dan mulai mencetak segel tangan dengan cepat sambil menarik nafas dalam-dalam "Jurus Api ~ Bola Api Besar" Kata Hiruzen sambil memuntahkan bola api yang lumayan besar dengan ukuran 5 meter ke arah pepohonan.

Shirou mengangguk dan menatap ke arah mereka kembali "Dengan segel tangan, kalian bisa membantu untuk mengerjakan jurus, tetapi dengan kalian bisa mengontrol Chakra kalian dengan bebas atau bisa dikatakan seperti anggota tubuh kalian, kalian akan bisa menggunakan jurus tanpa adanya segel tangan" Kata Shirou sambil sedikit sekali membebaskan Chakra miliknya yang membuat Inoichi tersentak karena jumlah Chakra yang dimiliki oleh Shirou.

"Apa yang terjadi Inoichi?" Tanya Chouza kepada temannya yang sudah berkeringat.

Shirou yang mendengar itu menatap Inoichi "Ah ~ Maaf, saya tidak menyangka bahwa kalian memiliki sensor di kelompok kalian ini, saya tidak sengaja membebaskan sedikit dari Chakra yang saya miliki, alhasil seperti ini" Kata Shirou yang perlahan-lahan mulai menurunkan Chakranya sampai batas tingkat Hokage yang membuat Inoichi sedikit tenang.

"Apa maksud Shirou-sama dengan membebaskan Chakra?" Tanya Jiraiya.

"Pada saat kamu telah bisa mengontrol Chakra milikmu, kamu bisa menutupi Chakra kamu seperti yang saya lakukan. Bahkan dengan kamu menutupi itu, ninja tipe sensor tidak akan bisa merasakan Chakra kamu dan merasakan kamu ada seorang warga sipil biasa seperti yang saya lakukan sebelumnya" Kata Shirou

"Luar biasa…" Kata Hiruzen yang terkejut dengan berita itu.

Shikaku dan Jiraiya mengangguk "Dengan seseorang bisa mempelajari kemampuan itu, dia bisa menjadi mata-mata yang sangat luar biasa" Kata Jiraiya.

"Saya setuju dengan Jiraiya-sama. Akan tetapi untuk bisa mempelajari kemampuan itu, sangat sulit karena perlu mengontrol 100% Chakra mereka"Kata Shikaku.

"Tidak ada yang sulit jika kalian berusaha. Dan juga bagaimana keadaanmu, Inoichi-kun? Apakah kamu bisa lanjut?" Tanya Shirou sambil menatap Inoichi.

Inoichi mencoba kembali mengatur nafasnya dan mengangguk "Saya bisa, Shirou-sama" Kata Inoichi.

Shirou mengangguk dan menatap kembali kepada setiap orang "Pada saat kontrol Chakra kalian mencapai 100%, kalian bisa memanipulasi elemen yang kalian miliki dengan mudah contohnya saja seperti ini" Kata Shirou sambil mengangkat tangannya dengan mengalirkan elemen api di tangannya dan mulai menari-nari di tubuhnya.

"Itu luar biasa…" Kata Jiraiya yang mendapatkan anggukkan dari semua orang.

Shirou melanjutkan penjelasannya "Pada saat kalian mencapai kontrol Chakra 100%, kalian akan sangat mudah dalam menggunakan sebuah jurus atau melakukan pelepasan teknik. Dalam hal penggunaan teknik, teknik itu keluar berdasarkan keinginan dan juga imajinasi." Kata Shirou dan menatap Hiruzen "Hiruzen-kun, pada saat kamu mengeluarkan jurus api sebelumnya, apa yang pertama kali kamu lakukan?" Tanya Shirou.

"Sebelum melakukan jurus api itu, saya pertama kali mengingat jurus api serta juga memiliki keinginan untuk mengeluarkan jurus tersebut" Kata Hiruzen.

Shirou mengangguk dan menatap kembali mereka "Setiap dari pelepasan jurus baik menggunakan Segel tangan atau tidak semuanya bermula dari keinginan dan juga imajinasi. Jika kalian bisa mengontrol Chakra 100%, kalian tidak perlu lagi menggunakan segel tangan untuk mengeluarkan jurus dan hanya perlu membayangkan teknik yang kalian ingin keluarkan, seperti contoh…" Kata Shirou terpotong dengan dia berbalik menatap ke arah hutan yang diikuti mereka.

Shirou mengangkat tangannya dan membayangkan sebuah bola api sambil tangannya mengangkat ke atas. Tiba-tiba bola api itu muncul yang perlahan-lahan semakin besar di tangan Shirou sampai pada diameter 8 meter dan melemparkannya ke arah hutan.

BOOM!!!!!!...

Hutan langsung hancur akibat serangan yang dikeluarkan oleh Shirou sambil meninggalkan bekar lubang yang sangat besar. Shirou berbalik kembali menatap mereka "Dengan kontrol Chakra yang sudah sampai 100%, kalian bisa mudah mengatur seberapa besar intensitas serangan kalian kepada musuh serta juga biasanya kalian mengeluarkan jurus dari mulut kalian bukan selain jurus tanah dan petir?" Tanya Shirou.

Mereka mengangguk, Shirou melanjutkan kembali "Tapi berbeda dengan kalian mencapai kontrol Chakra 100%, kalian akan bisa mengeluarkan jurus dari tubuh kalian manapun tergantung bagaimana kalian bisa memanfaatkan imajinasi kalian. Contohnya seperti ini juga…" Kata Shirou sambil perlahan-lahan tubuhnya terbang ke udara yang dilihat oleh setiap orang.

"Ini adalah pemanfaatan dari elemen angin yang membantu saya untuk terbang. Saya menggunakan elemen angin untuk mendorong dari arah kaki untuk naik ke atas" Kata Shirou.

"Luar biasa…" Kata Jiraiya.

Shirou tersenyum dan perlahan-lahan turun ke tanah kembali sampai Shikaku bertanya "Apa hanya kemampuan berbasis elemen saja Shirou-sama?" Tanya Inoichi.

Shirou menggelengkan kepalanya "Tidak. Saya sudah mengatakan bukan? jika kalian sudah mencapai kontrol 100% Chakra, bukan hanya kemampuan berbasis elemen melainkan apapun tergantung imajinasi kalian serta Chakra yang kalian miliki." Kata Shirou