webnovel

Volume 1 : Liburan Penjaga Dimensi Konoha

Peperangan dengan mahluk kehampaan baru saja selesai. Peperangan yang menghancurkan lebih dari 5 multivers, 10 univers, dan puluhan alam semesta dimenangkan oleh Penjaga Dimensi. Shirou yang seorang penjaga dimensi sudah terlalu lama terlarut dalam pekerjaannya menjadi seorang penjaga dimensi. Setelah peperangan dengan makhluk kehampaan selesai. Shirou mengambil keputusan untuk pergi berlibur di sebuah alam semesta yang berada di tingkat menengah untuk menjadi seorang dokter sekaligus seorang warga sipil biasa. Bagaimana kelanjutan Shirou dalam liburannya? Silahkan datang dan membaca cerita ini. ======== Saya akan update cerita ini setiap 15.000 kata. Karena itu mungkin saya tidak akan update setiap harinya. Selain itu juga cerita ini berfokus kepada kehidupan santai dan juga ada beberapa pertarungan di dalamnya. Jika kalian ingin cerita ini bisa cepat update, dukung penulisnya dengan memberikan banyak komentar dan saran beserta poin untuk cerita ini. Terima kasih banyak

Kudo_Rey · Tranh châm biếm
Không đủ số lượng người đọc
39 Chs

Bab 15 : Rencana Masa Depan

"Ngomong-ngomong, kami sudah berbicara beberapa waktu tapi saya masih belum mengenal kalian berdua. Mungkin Kakek tua yang yang mengenakan jubah putih dengan lambang api di atasnya saya tahu adalah pemimpin desa ini yang sering disebut sebagai Hokage, tetapi untuk nama, saya masih belum mengetahuinya, apa kalian berdua mengenalkan diri?" Tanya Shirou sambil berdiri dari posisi tempat duduknya tersebut.

Hiruzen mengerutkan kening dengan perkataan Shirou tersebut "Seorang Kakek tua? Saya tidak tahu bagaimana perbandingan umur saya dengan dirimu yang mungkin sudah berlumut" Pikir Hiruzen sedangkan Shikaku yang mendengar penyebutan Shirou hanya terkekeh mendengar hal itu.

Shikaku berbalik menatap Shirou sambil mengangkat tangannya "Perkenalkan nama saya Nara Shikaku, saya adalah kepala dari Klan Nara saat ini. dan juga seorang Shinobi dari desa Konohagakure No Sato menjabat sebagai Komandan Jounin saat ini juga" Kata Shikaku sambil Shirou mengambil tangannya untuk berjabat tangan.

"Salam kenal, Shikaku-kun" Kata Shirou.

"Suatu kehormatan, Shirou-sama" Kata Shikaku.

Shikaku mundur setelah perkenalan sambil Hokage maju dan mengangkat tangannya "Perkenalkan nama saya Sarutobi Hiruzen, saya adalah Hokage desa Konoha saat ini serta juga merangkap sebagai kepala dari Klan Sarutobi. Salam kenal Shirou-sama" Kata Hiruzen dengan sopan.

Shirou mengangguk dan menjabat tangan dari Hiruzen "Salam kenal juga, Hiruzen-kun" Kata Shirou.

Setelah perkenalan singkat antara ketiga orang ini, Hiruzen mundur dan berdiri berdampingan dengan Shikaku sampai Shikaku maju untuk memulai kembali pembicaraan "Ngomong-ngomong Shirou-sama, apakah kamu sudah mempunyai beberapa rencana untuk dilakukan di dunia ini selama masa liburan kamu?" Tanya Shikaku yang mendapatkan anggukkan dari Hiruzen. Keduanya ingin mendengarkan rencana Shirou kedepannya untuk melihat apakah mereka bisa memanfaatkan hal itu untuk kebaikan Konoha.

Shirou mengangguk sambil tersenyum nostalgia "Saya memang sudah memiliki rencana pada saat saya datang ke dunia ini. Saya ingin mencari sebuah lokasi untuk membangun sebuah rumah kecil untuk saya tinggal. Rumah itu dua tingkat dengan lantai pertama, saya ingin membuka sebuah klinik medis untuk merawat orang-orang yang sakit. Perlu kalian ketahui bahwa impian saya dari kecil ingin menjadi seorang dokter. Karena itu, pada saat saya datang ke dunia ini, saya selalu ingin mencoba menjadi seorang dokter" Kata Shirou.

Shirou sedikit berhenti dan melanjutkan kembali "Kalian tahu, setelah menjadi seorang penjaga dimensi, hampir setiap hari saya harus dihadapkan untuk bertarung dan memusnahkan segala sesuatu yang berdampak buruk bagi masa depan dimensi. Karena itu, setelah mendapatkan hari libur ini, saya selalu ingin mencoba kembali untuk merasakan kehidupan normal kembali. Jadi pada saat ini saya ingin memanfaatkan waktu sebaik mungkin sebelum saya kembali melakukan pekerjaan saya" Kata Shirou.

Hiruzen mendesah "Perang kah… Kami juga pernah merasakan hal seperti itu" Kata Hiruzen.

Shikaku juga mengangguk "Memang benar perang yang kami alami di dunia ini mungkin tidak sama dengan peperangan yang Shirou-sama lakukan. Tetapi juga kami telah merasakan penderitaan akibat peperangan tersebut" Kata Shikaku.

"Kalau memang itu keinginan Shirou-sama, kami dari pihak Konoha bisa membantu dengan menyediakan sebuah rumah untuk Shirou-sama tinggal dan membentuk sebuah klinik medias. Sebenarnya, di samping rumah Klan Sarutobi, ada sebuah rumah yang sudah kosong karena pemiliknya telah meninggal pada saat perang dunia ninja ketiga. Jika Shirou-sama ingin, Shirou-sama bisa menggunakan rumah tersebut" Kata Hiruzen dengan nada penuh harapan.

Shikaku yang mendengar ini langsung mengetahui niat dari Hiruzen "Sepertinya pak tua ini ingin bergerak dan membuat Shirou-sama berada dekat dengan Klan mereka untuk mendapatkan banyak hal-hal positif lewat kekuatan penyembuhan Shirou-sama. Saya tidak boleh melepaskan hal ini" Pikir Shikaku.

"Kami dari pihak Klan Nara juga memiliki sebuah rumah kecil yang bisa diberikan kepada Shirou-sama. Rumah itu berada di sebuah lokasi yang dekat dengan Klan kami yang berada di sebuah lokasi yang sedikit jauh dari tengah-tengah desa Konoha. Tempat itu sangat nyaman untuk ditinggali karena pada malam hari tidak terlalu ribut serta juga jika Shirou-sama perlu bantuan dalam menangani masalah obat atau perlu bahan obat, Shirou-sama bisa langsung meminta bantuan kami" Kata Shikaku sambil menatap Hiruzen dengan mata penuh kemenangan.

Hiruzen langsung menatap mata Shikaku dengan tampilan geram "Sialan Shikaku!. Jadi dia juga merencanakan untuk mendapatkan banyak hal yang baik dari Shirou-sama. Dengan Shirou-sama memiliki hubungan dengan satu Klan, kemungkinan Klan tersebut akan naik dengan kekuatan tinggi sangat mudah. Saya tidak bisa membiarkan hal ini jatuh ke Klan Nara" Pikir Hiruzen.

"Batuk ~ Memang benar bahwa rumah Klan Nara berada sedikit jauh dari pusat desa Konoha. Akan tetapi, saya lebih menyarankan untuk Shirou-sama memilih rumah yang berada di tengah kota untuk mempermudah dalam berbelanja bahan-bahan makanan dan juga lebih banyak melakukan interaksi dengan para warga sipil. Serta juga, Saya adalah seorang Hokage desa ini, jadi akan lebih mudah untuk Shirou-sama meminta bantuan kepada Klan Sarutobi daripada Klan Nara" Kata Hiruzen dengan nada mengejek Shikaku.

Kedua kepala Klan itu saling menatap sampai ada aliran listrik yang tak terlihat muncul di depan keduanya. Shirou menganggap kedua hal ini lucu sambil dia tersenyum sedikit "Saya berterima kasih karena telah memberikan saya bantuan yang cukup besar. Tetapi mungkin saya akan menolak hal-hal yang kalian berdua berikan karena saya tidak terlalu suka dalam hal berhutang budi. Serta juga saya tidak terlalu suka untuk rumah yang berada di dekat dengan pusat kota karena menurut saya itu terlalu ribut apalagi dengan saya yang ingin mencoba menenangkan diri dalam liburan ini" Kata Shirou yang langsung membungkam Shikaku dan Hiruzen.

Shirou berhenti sedikit sambil mulai melanjutkan "Kalau bisa Hiruzen-kun, saya membeli sebidang tanah untuk saya bisa membangun sebuah rumah. Saya tidak terlalu perlu tanah yang berada di pusat kota, saya ingin sebuah tanah yang sedikit luas yang berada jauh dari pemukiman warga karena saya menginginkan sebuah ketenangan. Kalau memang ada tanah seperti itu, saya akan sangat berterima kasih kepada kalian" Kata Shirou dengan tulus.

Mendengar perkataan Shirou ini, Hiruzen dan Shikaku saling menatap satu sama lain dan langsung berpikir keras tentang wilayah yang diinginkan oleh Shirou dalam Klan mereka sampai Shikaku langsung ingat sebuah wilayah hutan yang berada sedikit di pinggir desa dekat Klan mereka yang sangat cocok dengan kriteria yang diinginkan Shirou.

"Sebenarnya wilayah itu ada di Konoha ini dan berada dekat dengan Klan kami yang berada di pinggiran desa. Jika Shirou-sama ingin, saya bisa menunjukkan lokasinya" Kata Shikaku.

Hiruzen terkejut dengan perkataan Shikaku ini, sedangkan Shikaku menyeringai kemenangan terhadap Hiruzen yang mendesah lelah. Shirou mengangguk "Kalau begitu ayo pergi sekarang. Saya tidak terlalu ingin mengganggu waktu kalian berdua setelah ini. Apalagi Hiruzen-kun yang notabene adalah seorang Hokage, pasti memiliki banyak hal yang harus diurus di desa ini" Kata Shirou yang mendapatkan anggukkan dari keduanya.

Ketiga orang itu bergegas menuju ke arah tempat yang dituju dengan teknik perpindahan tubuh mereka. Shikaku dan Hiruzen tidak terkejut dengan Shirou yang mudah mengikuti mereka. Sedangkan Neko dan Bear yang melihat kepergian ketiga orang itu juga bergegas untuk mengikuti mereka dari kejauhan. Sedangkan ada juga seorang Anbu yang menggunakan topeng bernomor sedang mengintai mereka sebelumnya "Saya harus melaporkan berita ini kepada, Danzo-sama" Pikirnya.

Tetapi sebelum Anbu itu bergerak, sebuah serangan langsung mengarah kepada dirinya dengan tubuh Anbu itu terpotong menjadi beberapa bagian serta darah dari Anbu itu memecah ke setiap bagian pohon serta tubuhnya jatuh ke tanah.