"Enggak! Gue gak mau!" Renata berusaha bangkit namun Chris menahan pergerakannya.
"Lo udah janji sama gue," balasnya.
Shit! Untuk pertama kalinya Renata merutuki kebodohannya sendiri, ia tak mengerti mengapa dirinya harus mengatakan hal itu pada Chris, dan ia tak paham apa dia yang bodoh disini atau Chris yang terlalu mahir dalam membodohi dirinya sendiri, Renata sungguh tak tahu harus mengatakan apa lagi.
"Sean, please! Gue mau tidur aja," tegasnya.
Sean akhirnya pasrah, ia membiarkan Renata kembali membaringkan tubuhnya dan memeluknya erat.
***
Sasa sungguh kehabisan cara, ia harus apa dan ia harus bagaimana. Sosok itu semakin mendekat dengan sebuah boneka yang menyeramkan dan pisau bedah yang tampak mengerikan. Ia tau tak akan mudah melakukan hal ini, seperti melarikan diri— tentu itu hal yang mustahil. Atau haruskah dirinya menyerah dan merelakan nyawanya saja?
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com