Harshad semakin salah tingkah saat mendengarkan hal tersebut. "Hahaha, kekasih yang mana? Aku tidak pernah jalan dengan siapapun saat ini," elaknya.
Rose segera menggelengkan kepalanya saat mendengarkan ucapan pria menawan itu. "Gawat, ternyata semua pria sama, ya! Bilangnya masih jomblo, padahal cabangnya banyak. Kenapa kalian suka begitu? Tujuannya apa? Ingin mencari yang terbaik? Atau mencari yang sempurna?" pekiknya dengan langkah kaki yang sudah terhenti.
Harshad kembali tersentak. Ia juga kembali berbalik arah untuk memastikan bahwa Rose masih ada di belakangnya. Tidak ingin menjawab karena akan merusak rencananya. Ia hanya melemparkan senyuman manis kepada wanita tersebut.
"Aku sangat membenci tatapanmu itu, Shad! Penuh dengan kelicikan," batin Rose. "Tuan Harshad, sebaiknya kamu pergi duluan saja. Aku masih mau pergi ke cafe yang ada di bawah gedung ini."
Harshad masih tidak mengizinkan Rose untuk berjalan. "Eh, tunggu! Kalau begitu aku mau ikut," ucapnya dengan cepat.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com