Luka Tak Berdarah

Baru saja Elzia dan Alzanno akan melangkahkan kaki mereka memasuki rumah seraya berdebat kecil.

"Saya mau Elzia," ucap Alzanno.

"Gak boleh pokoknya," ucap Elzia.

Namun langkah kaki mereka terhenti ketika mereka menemukan Raka di hadapan mereka dengan tatapan seriusnya.

"Pak Raka?" ucap Elzia dengan sedikit keraguan.

"Elzia, saya telah kembali. Saya sudah di sini," ucap Raka.

Elzia lalu menoleh ke arah Alzanno. Alzanno hanya diam menatap ke arah Raka.

Elzia tersenyum kaku.

"Selamat datang kembali di rumah bapak sendiri," ucap Elzia.

Raka lalu memeluk Elzia secara tiba-tiba.

"Saya sangat merindukan kamu, Elzia. Sangat rindu. Apakah kamu juga merasakan hal yang sama seperti yang saya rasakan?" tanya Raka.

Elzia benar-benar sangat kaku sekali saat ini sebab dirinya telah lama sekali tidak bertemu dengan Raka. Dan di sisi lain juga, dirinya memikirkan perasaan Alzanno.

"Hmm iya. Saya juga merindukan bapak," ucap Elzia.