webnovel

Kekacauan di Rumah Alzanno

Ikbal mengantarkan pesanan pelanggan yang selanjutnya ke meja pelanggan.

"Selamat menikmati," ucap Ikbal.

"Thanks," ucap pelanggan.

Ikbal lalu beranjak dari sana dan pergi ke meja kasir.

"Bos, bos jadi nih mau membuka cabang kedai ice cream yang kedua?" tanya karyawan Ikbal.

"Do'ain aja semoga lancar rezeki saya dan semakin sukses usaha ini. Nanti kalau usaha ini semakin sukses juga tentunya gaji akan saya tingkatkan," ucap Ikbal.

"Aamiin. Semoga ya bos,"

Ikbal pun mengangguk. Karyawannya lalu beranjak dari sana.

"Semoga," gumam Ikbal.

.....

Elzia memejamkan matanya sejenak ia lalu membukanya.

"Saya sudah memaafkan semuanya. Tidak perlu lagi dibahas pak. Semua sudah terjadi," ucap Elzia.

"Kamu memaafkan dia begitu saja? Yang benar saja?" tanya Raka tak percaya.

"Alzanno juga sudah meminta maaf pada saya. Tuhan itu pemaaf, lalu kenapa kita sebagai manusia tidak bisa saling memaafkan?" tanya Elzia.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com