Alexa terkekeh mendengar suara Edgar yang akhirnya keluar juga, padahal ia sudah menahannya sejak tadi.
"Nah kan, sudah ku bilang semua itu percuma" ledek Alexa pada Edgar.
Edgar menatap Alexa dengan tajam, ia juga merasa bodoh karna begitu mudahnya di permainkan oleh seorang Alexa.
"Kau mempermainkanku?" Tekan Edgar pada Alexa.
Alexa tersenyum pada Edgar, senyum tulus yang belum pernah ia perlihatkan sebelumnya.
"Ya, aku mempermainkan dirimu" jawab Alexa dengan santainya.
Edgar menatap aneh pada Alexa, wanita itu tidak pernah tersenyum secantik itu. Dan lagi, senyuman itu terasa begitu menyentuh sampai menusuk hingga ke dalam hatinya.
"Permainan apalagi yang kau permainkan ini Alexa? Apakah kau akan membalaskan dendammu lagi padaku dan Richard?" Tanya Edgar dengan ragu.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com