webnovel

Insiden Malam I

Seseorang berdiri di atas menara jam, ia melihat Edi yang baru saja tiba di air mancur. Menurutnya bocah itu begitu bodoh karena berkeliaran di malam penuh makhluk haus darah, terlebih ini bulan purnama.

“Dasar, bocah itu. Sudah aku peringatkan untuk segera pergi, dia malah berkeliaran.” celotehnya.

Seekor burung hantu terbang dan hinggap di bahunya, ia berbisik pada burung itu. Sesaat kemudian burung hantu putih tersebut terbang kembali, ia melesat cepat ke arah Edi. Bocah itu terlihat kebingungan di tengah kepungan para vampir. Terlihat di balik jalan sempit yang gelap, puluhan mata merah menyorot ke arah pemuda itu.

“Bocah, kenapa kamu tidak segera singgah dari kota ini?”

Suara wanita tua terdengar di telinga Edi begitu burung hantu berada di dekatnya, ia mendarat tepat di depannya. “Aku sudah memperingatkan kalian untuk segera pergi.”

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com