(Kembali ke masa kini)
Nakula, Sirius, Centauri, Rigel, Procyon, dan Acturus melongo sembari menatap Fenrir. Mereka mendengarkan cerita si penyihir tua berusia ribuan tahun yang lalu tentang asal muasal manusia serigala. Meski pun ... ehem ... sebagian besar berisi kisah cinta Altair dan Aldebaran.
"Tapi Pak Tua, Kenapa kau menceritakan pada kami kisah cinta mereka. Tak bisakah kau to the point saja?" Nakula mengeluh, mendengarkan kisah cinta sepanjang itu membuatnya rindu pada matenya. Mana Liffi berada jauh di benua seberang.
"Kisah cinta mereka bagian dari semua kekacauan ini Naku, aku tak bisa melewatkannya." Fenrir menggerakkan tongkat, teko melayang menuangkan teh panas pada cangkir ke enam tamunya, padahal dia bukan Tuan rumahnya.
"Tea, Gentlemen." Tawarnya, mencoba mencairkan ketegangan itu.
"Terima kasih." Centauri dengan elegan meminum tehnya. Lehernya tegak dan mengangkat sebelah jari kelingkingnya. Membuat rekannya menahan tawa dan ingin menggodanya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com