webnovel

TWIN’S PET

The Twins’ Pet (HIATUS) G: Fantasi Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apa pun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. SINOPSIS: ========== Vol 1. Crescent Moon Perasaan yang dalam. Ikatan yang kuat. Cinta yang manis. Pengorbanan yang tulus. Membuat ketiganya bisa mengatasi tiap rintangan dalam kehidupan yang tidak masuk diakal ini. Saat gairah cinta yang menggebu melilit penuh harmoni bersamaan dengan nafsu yang membuncah. Kekuatan itu hadir, memenuhi jiwa, memenuhi tiap-tiap pembuluh darah dengan ledakkan adrenalin. “My soul will rise in your embrance,” ucap Sadewa saat memandang iris mata Liffi dengan penuh hasrat. “Sadewa,” lirih Liffi. “For I’m yours, and you’re mine!!” bisik Nakula penuh gairah, desah napas terasa hangat pada daun telinga Liffi. “Nakula,” desah Liffi. Black and White. Fresia and Hibicus Musk and Vanilla Fresh and Sweet “Mana yang kau pilih, Liffi?” Ikatan cinta yang kuat membuat Liffi enggan untuk memilih salah satu di antara keduanya. Lantas siapakah yang Liffi pilih? Nakula yang garang, liar, dan penuh kekuatan? Atau ... Sadewa yang pintar, dingin, dan penuh wibawa? Hanya sebuah kisah cinta biasa, namun bisa membuatmu merasa luar biasa.—BELLEAME. This cover novel is not mine. If the artist want to remove it, please DM, I’ll remove it. Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
389 Chs

GIRL DANCING IN THE SNOW

Sepanjang perjalanan menuju ke dalam kamar mereka, Sky terus bersin dan membuat Flo tertawa geli. Ia tak pernah menyangka akan tiba waktunya bagi Sky untuk merasakan rasanya sakit flu.

"Kau sakit? Serius, Sky?!" Flo terkekeh.

"Brengsek, aku werewolf, mana mungkin sakit? Hatching!! Hatching!!" Sky terus bersin karena hidungnya merah dan gatal.

"Itu buktinya, Sky. Kau terserang flu."

"Tidak, aku hanya merasa hidungku sangat gatal, aneh sekali, indra penciumanku seakan mati rasa." Sky memang sedang tergelitik karena syaraf di sekitar hidungnya sedang menyebuhkan diri akibat terjangan hawa dingin yang diberikan oleh Sora.

"Sungguh kau tidak perlu minum obat?" Flower kembali terkekeh.

"Damn it, Flo. No!" Sky menyenggol bahu kembarannya dan masuk ke dalam kamar. Flower senang bila Sky sudah terlihat uring-uringan begitu, tandanya dia memenangkan pertandingan kali ini.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com