webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#DARK
#WEREWOLF

TWIN’S PET

The Twins’ Pet G: Fantasi Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apa pun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. SINOPSIS: ========== Vol 1. Crescent Moon Perasaan yang dalam. Ikatan yang kuat. Cinta yang manis. Pengorbanan yang tulus. Membuat ketiganya bisa mengatasi tiap rintangan dalam kehidupan yang tidak masuk diakal ini. Saat gairah cinta yang menggebu melilit penuh harmoni bersamaan dengan nafsu yang membuncah. Kekuatan itu hadir, memenuhi jiwa, memenuhi tiap-tiap pembuluh darah dengan ledakkan adrenalin. “My soul will rise in your embrance,” ucap Sadewa saat memandang iris mata Liffi dengan penuh hasrat. “Sadewa,” lirih Liffi. “For I’m yours, and you’re mine!!” bisik Nakula penuh gairah, desah napas terasa hangat pada daun telinga Liffi. “Nakula,” desah Liffi. Black and White. Fresia and Hibicus Musk and Vanilla Fresh and Sweet “Mana yang kau pilih, Liffi?” Ikatan cinta yang kuat membuat Liffi enggan untuk memilih salah satu di antara keduanya. Lantas siapakah yang Liffi pilih? Nakula yang garang, liar, dan penuh kekuatan? Atau ... Sadewa yang pintar, dingin, dan penuh wibawa? Hanya sebuah kisah cinta biasa, namun bisa membuatmu merasa luar biasa.—BELLEAME. This cover novel is not mine. If the artist want to remove it, please DM, I’ll remove it. Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Huyền huyễn
Không đủ số lượng người đọc
393 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#DARK
#WEREWOLF

GILANG VS EXEL

(COUNT DOWN TIMER 21 HOURS 26 MINUTES)

Lidah api menyala pada obor di sepanjang selasar mansion. Dinding batu menjulang kokoh. Angin dingin masuk melalui jendela monoton yang terbuka, menimbulkan kesiur pelan. Suasana terlihat hening, tenang, namun mencekam. Baik kedua belah pihak belum ada yang menyerang. Mereka masih beradu pandang guna mengukur kekuatanya lawannya. Kedua pasang anak manusia itu saling menatap dengan pandangan penuh kebencian dan juga rasa ingin saling membunuh. Gilang menatap Axel sedangkan Yoris menatap Exel.

"Pergilah ke neraka!"

Gilang menggenggam belatinya, kemudian dengan kecepatan yang cepat dan akurat, ia maju untuk menantang Exel.

Sembari tadi Exel memang sudah menahan kegeraman karena Gilang menghadangnya untuk mengejar Nakula dan juga Liffi.

"Lihat ke mana? Aku lawanmu, bukan mereka, Iblis sialan!" Gilang menghardik Exel saat melihat ke arah Nakula dan Liffi yang menghilang pada belokan koridor.

"Apa yang manusia biasa bisa lakukan?"

"Membunuhmu."