Julia sampai di rumah Nataline. Dia melihat kondisi Nataline yang semakin hari semakin kurus bahkan pipinya semakin tirus. Dia tidak menyangka jika Nataline mengalami kondisi yang cukup buruk. Wajahnya semakin pucat dan muram.
"Nataline, Apakah kamu sudah makan? "Tanya Julia menatap Nataline.
Nataline hanya terdiam saja dalam heningnya suasana. Pandangan Dia terlihat sangat kosong sekali. Hal itu membuat Julia sangatlah tidak sampai hati. Julia sama sekali tidak melihat Nataline yang sesungguhnya.
Kondisi natalin memang sangat miris sekali bahkan tidak seperti Nataline yang sebelumnya. Wajahnya yang ceria kini berubah menjadi suram seketika ketika mendapatkan berita kehilangan itu. Dia sangat tidak siap sekali menjalani sebuah kehidupan tanpa ibunya. Baginya Ibu adalah segalanya sebagai penyinar di masa-masa dalam menghadapi sebuah kehidupan.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com