“Bukan papa yang nemenin Yumi periksa?” bocah perempuan itu cemberut.
“Yumi sama om Bima dulu ya, papa ada kerjaan mendadak siang ini. Nanti papa nyusul ke rumah sakit kalau kerjaan papa selesai.”
Yumi menggelengkan kepala, “Yumi mau sama papa!”
“Yumi..”
“Enggak! Yumi mau sama papa, Yumi enggak mau periksa kalau enggak sama papa!”
Rama menghela napas, kepalanya benar-benar di buat pusing dengan kekeras kepalaan Yumi. Laki-laki itu sudah tidak lagi memiliki kesabaran untuk menghadapi bocah penipu di hadapannya itu, beruntungnya Bima bersedia membantu membujuk Yumi.
“Yumi sama om Bima dulu, nanti setelah selesai kerja papanya Yumi pasti yusul.”
Yumi mengekerut, bocah perempuan itu bersembunyi di balik tubuh tambun Beti yang sejak tadi hanya diam melihat kekeras kepalaan keponakannya.
“Ncang Beti juga boleh ikut tapi.”
Beti sudah akan mengiyakan ketika Wulan datang menyerobot pembicaraan.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com