Baru setengah jalan Elise sudah kerepotan oleh tas anyaman berisi cemilan pemberian buk joko, melihat itu Wahyu mengambil alih dan membawa dua tas. Membiarkan Elise memotret apa pun yang menurutnya menarik . wahyu selalu senang ketika melihat dua lesung pipi di pipi gadis itu. Dan entah kenapa Wahyu juga merindukannya.
Mereka sebenarnya bisa sampai lebih cepat di perkebunan tapi karena selalu berhenti untuk memotret segala hal yang menarik membuat perjalanan mereka sedikit lambat. Wahyu juga sudah membuka bekal yang di berikan oleh buk joko isinya adalah makanan ringan ada bakpao isi kelapa, dan membiarkan Elise menggigitnya langsung dari tangannya.
"Enak?"
Elise mengangguk masih serius dengan kameranya "Enak." Jawabnya singkat dan Wahyu pun kembali menyuapinya, Elise juga menerimanya tanpa penolakan. Sepertinya Elise belum sadar kalau makannya sedang di suapi. Namun wahyu tidak peduli selama gadis itu suka maka jadilah itu.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com