Brutal Secara Diam Diam

Beberapa Jam kemudian, Aroz dan Tarachri pergi menemui Freya.... Untuk menanyakan tentang nyanyian nya yang sering ia nyanyikan,

Setelah itu mereka menemukannya diruang Dokumentif..

Tarachri: Freya boleh kami bicara padamu?

Setelah itu mereka bertiga berpindah tempat keruangan sepi

Aroz: apakah kau tahu arti dari nyanyian mu itu?

Freya: ya, Judul nya Adalah "Aku Dicintai Senyuman mu.." dalam bahasa Indonesia, tapi aku tak pernah temukan Arti dari aslinya..

Aroz: owh gitu ya, ok kami mau mendengar Apa arti dari nyanyian mu itu..

Freya: ok

Naninaninii

Ku sedang mencari

Menatap langit

Di malam hari

Tarachri: (..3)

Naninaa

Faakaarii

Lama terpendam

Ternyata ada disini

Begitu indah

Bagai cahaya

Tarachri: (..4)

Dengarkanlah nyanyian ku

Inilah takdir

Rahasia

Tarachri: (..3)

Lihatlah dan rasakan lah kebahagiaan ini

Bersama dan selamanya

Seperti doa kita didalam hati

Tarachri: (..3)

Percayalah

Faakaarii

Tersenyumlah

Faakaarii

*********

Tarachri: (Berarti jika di Jabarkan semuanya menjadi belasan 13 dan satuan 4.... Karena dasar nya dari 3,4,3,3)

Aroz: Dik Apa yang sedang kau pikirkan?

Tarachri: tentang kode..... Maaf aku pun cuma menerka nerka nya saja... Owh ya hari ini aku ada urusan, ok kalau begitu aku duluan kak, sampai jumpa.....

Aroz: hah.. dasar....

Freya: ok kalau begitu aku juga duluan kak, terimakasih....

Lalu Freya memperlihatkan senyuman Hangatnya..

Aroz: yaahh aku di tinggal dengan senyumnya yang manis..... Ga apa apalah, yang penting dia senang..

Aroz: jadi untuk hari ini, aku harus pergi kemana ya..... Aku bingung.....

Kemudian Aroz membuka buku catatan nya untuk membantunya dalam langkah selanjutnya..

Aroz: ok aku tahu..

***********

Di perjalanan, Aroz menyamar menjadi seorang Salesman... Dengan menaiki kendaraan mobil khusus, dia pun pergi ke kota yang agak jauh dengan Markas pusat...

Setelah itu dia mendapat telepon dari pembeli tak dikenal, dan menyuruhnya ketempat nya....

Setelah Pergi lebih jauh lagi, akhirnya dia sampai ketempat orang yang menelponnya tadi, nampak banyak pepohonan disekitar rumahnya, dan Aroz pun menemukannya yang sedang memotong Kayu dengan tenaga dalamnya.....

Aroz: maaf, ini pesanan Pizza anda.... Kalau begitu Saya permisi dulu...

Si Pemesan: Anak Muda, kau begitu beda dengan Salesman yang lain.. mari bicara sebentar...

Aroz: tidak apa apa Paman, aku sedang bekerja hari ini... permisi..

Lalu Orang itu menyerangnya Secara tiba-tiba dengan niat menguji....

Lalu Aroz pun dapat mengatasi serangannya dengan menggunakan Tenaga Dalam juga....

Si Pemesan: tak kusangka, rupanya kau seorang Anggota Marga Ozzien yang sama seperti diriku.....

Setelah itu Mereka berdua pun ngobrol seputar apa yang ingin diketahui oleh Aroz....

Aroz: Jadi anda bernama Nuraniu Ozzien,

Ranu: ya, tapi panggil saja aku Ranu, owh ya Aroz, apa kau seorang intel Toneva?

Aroz: ya Paman...

Ranu: mari kedalam rumah ku, Ada yang ingin Paman tunjukkan..

Lalu Aroz dipersilahkan untuk masuk ke salah satu kamar yang disitu tampak seorang wanita terbaring Koma selama bertahun-tahun.....

Aroz: (Wanita ini berambut Panjang berwarna putih.....) Siapa kah dia Paman?

Ranu: dia Adalah Kakak mu, Arniu Ozzien

Aroz: hah!?

Ranu: dulu dia sering memanggil namamu, setelah itu kondisinya menjadi seperti ini.....aku menemukan ia terluka parah di lembah mungkin Saat itu ia sedang bertarung dengan musuhnya..

Aroz pun menjadi sedih dan mengeluarkan sedikit air mata..

Aroz: Paman, Ajari aku tentang Jurus Terlarang marga Ozzien..

**********

Ditempat lain, Tarachri sedang bercakap dengan Informannya di salah satu gudang kosong yang sudah tak terpakai, tampak Informannya itu memakai topeng dan memakai Kostum Tertutup..

Tarachri: lama tak jumpa, Asre

Asre: senang bertemu denganmu lagi, Trax, Jadi apa yang harus kita bahas hari ini?

Tarachri: tentang kota mati Vashna, aku dengar kau sudah memeriksa nya, jadi perlihatkan padaku hasil foto Batu yang tertanam di sisi Reruntuhannya..!

Asre: baiklah, Ok ini!

Lalu Beberapa Foto pun di perlihatkan nya dan Tarachri mencoba mengamati lebih dekat dengan kemampuan Mata Atom nya untuk melihat lebih jelas tulisan Aksara Palawa yang tertera di batu itu....

Asre: (jadi, itu kemampuan Mata Atom mereka..... Sungguh membuat ku takjub..)

Tarachri: "Ging Yu Ya Ra Ging Sha Ta Ma Ru Za Ni Ma Ging Ta Va Ru Ar Ru Za..."

Asre: Apa artinya?

Tarachri: mana ku tehe.....!

Asre: haha... Tapi kalau dilihat, kau bisa membacanya dari setiap huruf itu.... Apa karena matamu itu?

Tarachri: yep, mata ini juga bisa membaca Aksara yang beribu ribu Tahun yang lalu.. namun kami para Oezi hanya di bekali bisa membacanya saja, bukan mengartikannya..

Tarachri: tapi aku merasa janggal pas di Akhirannya, Seperti Nama Kakak Angkat ku, Aroz... Ar Ru Za..

Asre: mungkin Ini ada kaitannya dengan Aroz itu... Mungkin soal apa yang di inginkan oleh Para penyihir kepadanya..

Tarachri: iya.. aku juga berpikir begitu

Asre: mengenai Pria yang mengalahkan Aroz, Sebenarnya aku pernah melawan nya setahun yang lalu..

Tarachri: .....

Asre: dia bisa sihir dan juga beladiri.. dan tiap berhadapan dengan nya, dia bergumam dengan sikap yang aneh, seperti "Hheeeeeee.." gitu...

Tarachri: kuharap aku bisa mengalahkan nya..

Lalu handphone Tarachri berdering.. ternyata Setelah Dibukanya, Nampak isi chat nya Aroz beserta Foto Arni..

Aroz: "Dik, Aku sudah menemukan salah satunya, Arniu Ozzien.. Tapi Dia lagi koma, sekarang dia di jaga oleh Seseorang yang dari marga ku.."

Setelah membalas Chat nya, Asre pamit pergi lagi untuk mencari informasi..

***********

Dimalam hari

Roga dan Hankin di tugaskan langsung untuk memusnahkan Pangkalan Minyak dan Membunuh Dr. Heinz..

Di malam itu, mereka berdua berjalan di hutan dan mencari Pangkalan itu,

Roga: kau tahu kan Hankin, Meskipun dirimu Adalah Secret Agen, bukan berarti kau memalingkan muka dari ku.. siapa saja yang berbuat begitu padaku, dia akan tahu akibat nya..

Hantleir: tenang, Aku bukan tipe orang seperti itu Kak Senior..

Roga: baiklah kita sudah menemukan Pangkalannya.. Pilih mana? Kita Masuk secara diam-diam, atau kita brutal?

Hantleir: aku pilih..... Kita brutal secara Diam-diam...

Roga: Ide yang Cemerlang..

Bersambung..