Pagi itu udara jakarta terasa sangat dingin.
Meski mata ku sudah silau terkena bias cahaya sang mentari,yang jauh naik ke singgasana.
Hari ini aku bangun lebih siang dari sebelumnya.
Kebetulan memang aku mendapat jatah libur dari kantor tempat aku bekerja.
Namun meski bangunku siang,ritual wajib tetap harus di lakukan,' ya seperti biasa saat bangun tidur satu gelas penuh air putih adalah wajib bagiku.
*Glek,glek,glek..,,,,!
Aaaah,....sungguh segar rasanya jika saat tenggorokan tersiram air putih setelah bangun tidur.
Dan kebetulan juga tadi malam aku tidak mendapatkan mimpi -mimpi aneh,sungguh nyenyak tidurku tadi malam.!
Namun meskipun begitu selalu ada saja hal yang membuat ku berfikir,terutama tentang hal -hal apakah yang akan aku alami kembali nanti..?"
Dan apakah aku mampu menjalani semua ini..?"
Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan di dalam benak ku.!'
Hingga tibalah aku di suatu malam,dan entah bagaimana aku sungguh tidak mengerti saat tiba-tiba saja aku ingin melakukan sesuatu hal,yang berhubungan dengan tahapan demi tahapan diriku menjadi sosok jiwa terpipilih dari leluhur ku"!
"(TEMUI SAUDARA KEMBAR MU"),,TEMUILAH DIA,,!
*Yah kira-kira begitulah bunyi dari suara bisikan itu,yang tiba-tiba terdengar oleh ku.
Dan seketika saja aku pun berdiri dari tempat tidur ku,lalu bergegas untuk mengambil air wudhu.
Dan malam itu aku pun melakukan sholad sunnah dua rakaat,guna memohon kelancaran atas apa yang akan aku lakukan nanti.
Dan setelah aku selesai sholad sunnah dua raka'at maka di mulai lah proses pertemuan ku dengan saudara kembar ku itu" yang konon tinggal di alam gaib ,dan ini pun kali pertama aku melakukannya
Antara percaya dan tidak percaya namun demi menjawab rasa penasaran ku itu,maka aku pun melakukannya.
Hal pertama aku lakukan adalah,menyalakan sebuah lilin ,lalu mematikan lampu kamar,sehingga nantinya hanya lilin itulah yang menjadi sumber penerangan satu-satunya.
Hampir sama seperti proses saat aku bertemu sosok khodam dari leluhurku tempo hari.
Dan setelah semua siap,aku pun mulai duduk bersila di hadapan lilin tadi.
Fokus berkonsentrasi memejamkan kedua mata ku,
Dan dalam hati sembari membaca beberapa do'a memohon ijin kepada Allah SWT,agar apa yang aku lakukan di beri kemudahan serta kelancaran.
Awal-awal aku belum merasakan apapun,masih biasa saja,belum ada tanda-tanda akan kehadiran sosok apapun di dekat ku.
Namun tiba-tiba seketika ada hembusan hawa dingin dari arah depan ku.
Makin lama makin dingin hembusannya,bahkan seolah-olah seperti ada ac tepat depan wajah ku.
Meskipun begitu aku tetap berusaha berfokus dengan apa yang ingin aku lakukan,guna membuktikan apakah benar ada sosok kembaran ku yang katanya tinggal di alam gaib."
Keheningan tiba-tiba berubah,dan aku pun merasa bahwa aku sudah tidak lagi berada di dimensi manusia lagi,melainkan dimensi gaib."
Sebab ini sama persis seperti yang aku rasakan saat itu.
Aku merasa ada sosok yang duduk di depan ku,
Ya aku yakin sekali saat itu aku merasa ada sosok yang duduk di depan ku."!
Perlahan-lahan aku memberanikan diri untuk membuka mata ku.
Jujur saat itu jantungku berdegub dengan kencang dan keringat dinginpun mulai membasahi kening ku.
Dan saat kedua mataku benar-benar terbuka..,
"Astagfirullahaladzim....,sontak mulutku mengucap kalimat istigfar saat itu,sebab apa yang ada di hadapan saat itu benar-benar di luar nalar".
Jantung ku yang tadinya berdegub kencang,sekarang seolah berhenti berdetak."
Sebab apa yang ada di hadapan ini benar-benar berbeda,dan ini kali pertamanya aku melihat mahluk ini.!
"Kalimat istigfar tak henti-hentinya aku ucapkan,melihat sosok yang saat itu benar-benar 100% "memiliki kemiripan denganku.
Bahkan sangat detail menurutku,mulai dari mata nya,hidung nya,bibirnya bahkan bentuk postur badannya yang memang benar itu adalah aku.!
Namun ada beberapa hal dari sosok itu yang membuatku merasa sesikit aneh,yaitu kondisi nya yang jauh berbeda dengn diri ku sekarang.
"Sosok itu terlihat lebih tidak terurus,rambutnya panjang terurai,kuku tangan serta kaki terlihat sangat panjang.!
Dan bulu di badannya juga terlihat lebih banyak dan panjang,dan yang paling aneh menurutku adalah dia ada di hadapanku dengan kondisi tanpa sehelai benang pun.!(telanjang)"
Aku tidak tau kenapa bisa seperti itu,namun yang jelas adalah sosok itu adalah benar-benar mirip dengan ku".
Aku pun memberanikan diri untuk mengajak sosok itu berbicara,meskipun jujur aku merasa gemetar..!
"Assalamuallaikum,,ucapku lirih kepada sosok itu"
Dan dia pun menjawab nya "Wa'allaikumsallam ujar nya.',
*Maaf apa benar kamu itu adalah sosok dari saudara kembar ku..?
sosok itu pun menjawab,"Benar aku adalah kamu,namun aku adalah wujud dirimu yang berada di alam berbeda.!
"Aku selalu ada bersama dirimu,mulai saat dirimu di ciptakan oleh Tuhan mu"ucap si sosok tadi seolah menjelaskan siapa dirinya.!
*Bingung harus berkata apa lagi aku saat itu,sebab ini kali pertamanya aku berbicara dengan diriku sendiri ,namun berwujud jelas di hadapanku!
Mirip seperti saat kita bercermin,namun ini lebih sedikit menyeramkan tampilannya."!
Jauh di luar dugaan ku,yang di mana aku membayangkan akan bertemu diriku yang dengan kondisi seperti aku".!
Tapi ini seperti aku bertemu dengan sosok mahluk lain ,namun berupa persis diriku.!"
Antara takut,dan bingung aku saat itu..,!tidak tau lagi harus berkata apa.."!
Yang membuat ku ingin menyudahi pertemuan ini".
Aku kembali berkonsentrasi memejamkan mata dan membaca beberapa do'a.
Tak lupa aku pun mengucapkan terimakasih kepada mahluk itu atas kedatangan saat itu".
Setelah do'a selesai aku pun membuka lagi mataku,dan..,,Allhamdulillah hirobbil alamin..,sosok tadi sudah tidak ada lagi di hadapanku.!"
Aku pun seketika lemas duduk tersandar di dinding kamarku saat itu,dan masih sedikit syok dengan peristiwa yang baru saja aku alami.
Peristiwa di luar nalar,namun benar-benar aku alami beberapa menit yang lalu.!
Huft..,aku sangat tidak mengira jika akan seperti ini kejadiannya..,itu benar-benar menyeramkan bagi ku."
Bagaimana tidak,bertemu diri sendiri persis 100%namun dalam kondisi yang sangat mengerikan,yaitu kuku yang begitu panjang baik tangan dan juga kaki,lalu rambut juga yang panjang terurai,serta bulu di badan yang sangat lebat,"namun satu hal yang aku masih belum mengerti adalah kenapa sosok itu datang dengan kondisi tanpa busana,atau tanpa sehelai benang pun ada di badannya..!
Bukankah sebelum nya jika aku bertemu sosok-sosok mahluk di alam gaib,mereka memakai pakaian,dan bahkan terlihat terawat,!
#.BINGUNG.#
Yah bingung,bingung dengan tujuan kenapa ada suara yang berucap pada diriku saat itu,agar aku menemui sosok yang di sebut sebagi "saudara kembar ku"itu.!
Kenapa..?"...
Mau pecah rasanya kepalaku memikirkan tentang apa yang terus terjadi pada diriku ini.!
Seolah ada saja peristiwa-peristiwa yang semakin membuat diriku menjadi aneh kepada diriku sendiri.
*Haripun berganti,pagi yang cerah di ibu kota jakarta kembali menyambutku,teriknya sinar sang mentari menghujam tajam membuat membuka paksa mataku agar segera terbuka.
Masuk melalui celah-celah saluran udara jendela kamar ku.
Membuat ku teringat bahwa ada kewajiban duniawi yang harus aku jalankan.
Bekerja guna mengais rejeki untuk aku menjalani kehidupan ku di sini.
Mandi adalah harapan sederhana bagi diriku,untuk melepas beban pikiranku tentang setiap kejadian yang aku alami setiap malam datang.
Terkadang sebatang rokok,dan segelas kopi menjadi pelarian ku saat berada di meja sarapan,untuk sedikit melonggarkan rongga otak ku agar tidak selalu berisi,pemikiran tentang sisi lain dari diriku yang banyak orang lain tidak tau.
Hal tidak biasa pada diriku yang harus aku jalani sejak dari dulu.
Setibanya di tempat kerja,seperti biasa tumpukan pekerjaan sudah menunggu ku,layaknya segerombolan semut yang hendak masuk ke lubang sarang mereka.
Meskipun setiap saat isi kepalaku penuh dengan berbagai pemikiran tentang peristiwa-peristiwa aneh itu.
Itulah sebab kenapa aku lebih senang menyendiri,dari pada berkumpul dengan orang-orang.!
Bahkan saat jam makan siang pun aku hanya berbicara seperlunya saja,seolah pikiranku terfokus dengan segala macam kejadian yang aku alami.
Seolah sulit bagi diriku untuk membaginya,sebab pasti aku akan di bilang orang gila,sebab apa yang aku bicarakan mungkin tidak bisa di terima oleh nalar orang biasa,yang tidak merasakan apa yang selama ini aku alami.
Do'a dalam sujudku lah yang menjadi pengobat rasa penat akan situasi ini.
Sebab keyakinan akan segala sesuatu yang terjadi adalah pasti takdir dari sang pencipta.
Karena biar bagaimanapun juga aku tidak bisa menolak apa yang sudah menjadi jalan takdir ku,untuk mendapatkan apa yang mungkin aku tidak inginkan.
Jam lima sore adalah waktu di mana akhir dari penat kantor ku.Namun terkadang tidak sesimpel itu siklus kehidupan ku,yang dimana sebagian orang saat pulang kerja adalah waktu dari mereka beristirahat,maka tidak dengaku.
Aku masih harus menghadapi segala sesuatu yang sering terjadi saat sinar mentari berganti dengan sinar rembulan.
*Malam pun kembali datang,aku yang sudah lelah dengan beberapa aktivitas ,lansung memilih untuk mandi,agar segala kepenatan di otak bisa sedikit di redam dengan dinginnya air.
Berharap bisa beristirahat dengan tenang,tanpa ada gangguan lagi malam ini.
Namun tetap saja sulit,di saat aku mulai memejamkan mata,dan membaringkan tubuh di kasur,maka pemikiran-pemikiran itu kembali muncul,bahkan bayang-bayang akan sosok saudara kembarku saja belum bisa aku lupakan"!.
"Kadang terlintas di benaku,Apa yang dilakukannya di sana..?"
Dan kenapa dia terlihat tidak ter'urus begitu.?,
"Apakah itu yang di sebut dengan Jin Qorin..?,
Aaaaaah,mau pecah rasanya kepala ku..,terlalu banyak rasanya pertanyaan-pertanyaan tentang setiap kejadian yang aku alami.
Detik jam menunjukan pukul 23:30,di mana itu adalah detik cemas bagi ku,sebab di detik itulah biasannya sesuatu yang sulit di tangkap nalar mulai terjadi.
Sesuatu yang di tandai dengan datang nya hawa dingin yang masuk melalui celah pintu dan jendela kamar ku."
"Entah apa lagi yang akan terjadi...?
"Siapa lagi yang akan datang ...?
Semua masih menjadi momok misteri di setiap malam ku.