webnovel

Tira dan Angga

Berawal dari sebuah bola yang tempar kehalaman belakang orang. Tira dan Angga dipersatukan seperti genangan air dan tinta pena. Untuk Tira, Angga adalah Pribadi yang Misterius namun, baik hati dan pintar. Menjadi teman dari orang seperti Angga merupakan tantangan sekaligus petualangan bagi Tira. Dan untuk Angga, Tira adalah anak kecil yang baik hati, cerdas, cerdik dan dewasa serta merupakan titik terang dari semua kegelapan yang terjadi dalam hidupnya. Angga punya banyak mistery yang ingin di ketahui Tira. Dan mungkin itu akan membaw masalah kedalam hidup tenangnya. Namun, Tira bukalah orang yang gampang menyerah. Dan Angga hanya ingin selalu bisa melindungi perempuan kecil yang di sayanginya itu. plot twist "Meski Anda menaruh tembok cina dan memanggil tentara roma sekalipun, saya Angga Mahesa tidak akan pernah takut untuk memperjuangkan cinta saya!!" Pekik Angga. "Aku hanyalah gadis bodoh yang ingin melindungi Sosoknya, yang aku cintai karena dia adalah Mimpi dan Cintaku..." ucap Tira lembut menatap ibunya. "Apalah artinya mimpi yang ku capai bila aku tidak bisa bersamanya, lebih baik mimpi ini musnah di bandingkan aku harus berpisah dengan dia..." ungkap Tira pada Ayahnya See ya...

Mira_suenaga2020 · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
56 Chs

Kepikiran

Tira dan Angga saling berpamitan, Tira pergi memasuki rumah dan begitupula dengan Angga.

Saat masuk kedalam rumah Angga terus memikirkan kata-kata yang Diana ucapkan pada Tira, dia sangat takut jika aka terjadi sesuatu pada Tira.

Saat mereka berdua SMA Diana selalu melakukan sesuatu kepada teman-teman perempuan yang berusaha mendekati dirinya, dan memanfaatkan penyakitnya sebagai perlindungannya.

Diana seorang penderita penyakit lemah jantung. Angga dan dirinya pertama kali bertemu saat berasa di Sekolah Mengengah Pertama. Saat Angga menggantikannya untuk berlari keliling lapangan saat wanita cantik itu sedang dihukum oleh guru.

Angga secara sukarela mengantikan Diana karena dirinya telah jatuh cinta pada wanita itu pada pandangan pertama. Dan sejak saat itu pun Angga dan Diana menjadi dekat.

Angga selalu disamping Diana semua perbuatan buruk yang aka dilakukan oleh Diana selalu dicegah oleh Angga. Namun, sekarang sudah berbeda Angga sudah tidak berada disamping Diana.

Dan sekarang dengan otak dewasa dia tidak tahu hal besar, seperti apakah yang akan dilakukan oleh mantam istrinya itu pada Tira.

Untuk Angga, Tira adalah sosok yang sangat berharga. Angga rela melakukan apapun agar bisa melindungi gadis itu. Tapi dengan posisinya sekarang dia tidak tahu apakah dia bisa melidungi Tira.

Dia telah kehilangan keluarganya, nama Mahesa itu sudah tidak bisa digunakannya lagi. Sekarang yang dia miliki hanyalah sisah warisan harta kekayaan ayahnya. Pekerjaan sebagai seorang karyawan biasa. Dan uang cash sebesar seratus juta rupiah dan dia bahkan tidak tahu apa gunannya itu untuk melindungi Tira.

Angga menjadi sangat kepikiran dan dia terus memikirkan apa yang bisa dilakukannya untuk Tira. Dia tidak mungkin menghubungi ibunya dan meminta bantuan, terutama jika hal seperti itu berhubungan dengan dosa-dosa Diana. Sang ibu pasti akan menolaknya ran mengusirnya langsung dari rumah.

Angga menjadi tidak bisa tidur di terus memikirkan kata-kata dari Diana dan nasib Tira.

"Tuhan, jangalah eng-Kau biarkan Diana melakukan sesuatu pada Tira, akan tetapi jika Diana memang akan melakukan sesuatu yang buruk pada Tira maka buatlah, saya bisa menyelamatkan dengan cepat dan tepat waktu... " Angga berdoa meminta bantuan pada Tuhan.

Agar Tuhan dapat membuat dia dapat menolong Tira. Jika memang mantan istrinya yang sinting itu akan menculik gadis kecilnya itu.

Angga menjadi sangat putus asa dia terus memikirkan apa yang akan dilakukan oleh Diana. Dia sangat tahu bagaimana mantan istrinya itu memperlakukan semua korbanya.

Mulai dari mengurung di kamar mandi. sampai, menyebarkan berita bohong semua dilakukan wanita itu untuk menyingkirkan pesaingnya disekolah.

Angga harus berpikir licik seperti Diana. Jika dia memang mau tahu apa yang akan dilakukan oleh mantan istrinya itu.

Tapi Angga adalah seorang pria baik hati yang bahkan, disaat para tetangga mengatakan bahwa istrinya selingkuh pun dia tidak mempercayainya.

Angga terlalu mencintai Diana sampai-sampai dia tidak bisa memikirkan kejahatan seperti apa yang aka dilakukan oleh wanita cantik itu.

Angga sangat mencintai Diana, bahkan jika saat itu Tira tidak mengakatan untuk menolak Diana. Dia pasti akan memperlakukan Diana dengan baik saat tadi sore itu.

Tidak ada hal yang lebih dicintainya selain Diana. Bahkan, dia menyesal karen sudah mengatakan kata-kata buruk tadi kepadanya.

Diana adalah hal termanis yang pernah dimilikinya dengan segala kekuranganya. Angga di didik dengan sangat keras oleh orang tuanya, sampai dia tidak penah menikmati hidup.

Oleh Diana lah dia bisa menikmati hidupnya dengan baik. Meskipun perbuatan buruk tapi Angga terus mencintai wanita itu dengan sepenuh hatinya.

Saat mengetahui jika penyakitnya sudah sangat parah. Angga memutuskan untuk menuruti semua permintaan Diana.

Dan dia meminta pemuda polos itu untuk menikahinya. Angga yang terlalu amat sangat mencintai Diana saat itu langsung menurutinya tanpa basa-basi.

Saat itu Diana sedang dalam kondisi yang sangat kritis jantung sudah kehilangan kekuatan untuk berdetak. Dan menurut Angga jika waktu itu adalag hari - hari terkahir dalam hidup Diana maka dia harus berada disana untuk mendampinginya

Dan dengan hal itu orang tua Angga menjadi sangat marah. Tapi mereka masih menganggap Angga sebagai anak dan membelikan kedua sejoli itu sebuah rumah.

Selang pernikahan saat kondisi diana berlangsung baik, Angga berhasil mencari donor jantung untung Diana dan wanita itupun berhasil dioperasi.

Selang berapa lama kemudian saat usia mereka sudah semakin dewasa, Diana merasa sangat bingung dengan Angga yang selalu menolak ajakannya untuk melakukan hubungan sex bersama. ternyata, Diana mengetahui bahwa Angga tidak bisa melakukan hubungan suami istri dengannya karena trauma yang dialaminya.

Saat masih kecil Angga hampir di lecehkan oleh guru laki-lakinya dan juga guru perempuanya saat masih di sekolah dasar. Sejak saat itu dia menjadi sangat takut dengan ketelanjangan dan hal-hal berbau seksual.

Bahkan, karena hal itu dia tidak pernah mencium bibir Diana. Saat itu Angga dengan polosnya bepikir bahwa Diana akan mengerti kondisinya.

Sejak saat itu setiap kali Angga bekerja lembur. Para tetangga sering melihat bahwa Diana membawa seorang pria masuk kedalam rumahnya saat dia sedang tidak ada dirumah.

Para tetangga juga sering mengatakan kepada Angga bahwa Diana sering membawa seorang laki-laki kedalam rumahnya. Namun, Angga tidak pernah mendengarkan mereka.

Angga berpikir bahwa para tetangga tidak menyukai Diana. Karena dia tidak pernah ikut melaksanakan kerja bakti dan kegiatan lainnya bersama mereka.

Karena Angga sendiri yang melarangnya karena dia tidak mau, istri tercinta itu sakit.

Sampai pada suatu hari saat dia mengatakan kepada Diana dia lembur, ternyata Angga menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan diapun tidak jadi lembur.

Dan disaat itulah, Angga melihat Diana telah berselingkuh dengan pria lain.

Angga sudah mengatakan bahwa dia memaafkannya dan masalah ini selesai tapi, Diana yang sudah terlanjur malu saat itu. Menolak permitaan Angga dan memilih perceraian.

Hidup Angga hancur saat itu Ayahnya yang mendengar kejadian itu syok dan terkena serangan jantung lalu meninggal.

Ibunya menjadi sangat membencinya dan membuangnya. Angga kehilangan pekerjaannya akibat jarang masuk ketempat kerja. Dia akhirnya mencoba mengakhiri hidupnya setiap hari.

Selama ini para tetangganyalah yang menghentikannya selama ini tapi, hanya Tiralah yang benar-benar berhasil menghentikannya.

Tira telah mengubah hidupnya dan membuat dirinya, merasakan kebahagian. yang dia tidak rasakan saat kecil. bermain dan belajar bersama Tira.

kerja bakti, dan membantu Tira lulus Ujian bahkan hingga dia mendapat peringkat pertama di sekolahnya.

Bahkan, moment tahun baru bersama Tira semua hal itu adalah hal paling bahagia yang pernah dialami Angga seumur hidupnya. Angga sangat merasa bahagia dengan semua yang tidak pernah Angga rasakan sebelumnya meski bersama dengan Diana.

Memikikan masa lalunya membuat Angga menjadi tambah stress. Dan dia pun jadi tidak bisa tidur semalaman.

Keesokan paginya, Angga terus melihat jam menunggu jam pulang sekolah Tira, tapi dia merasa bahwa, bahwa dirinya sudah harus keluar rumah sekarang.

Dia segera keluar dari rumahnya dan menuju lapangan tempat biasa Tira dan teman-temanya bermain.

Angga terkejut melihat sekumpulan anak- anak yang berkumpul dan mengatakan padanya.

"Tira Hilang Om..."

"Deg!!" Detak jantung Angga rasanya seperti berhenti.