webnovel

Tiga Cinta Sama Sisi

Beni adalah mantan seorang forografer, studionya mengalami musibah kebakaran hebat, yang mengakibatkan usahanya bangkrut. Musibah itu memaksanya pulang dari perantauan, lalu kembali ke kota asalnya, meninggalkan cinta dan segala perjuangannya selama dikota kecil itu. Sekembalinya Beni di kota asalnya, ia bertemu dengan seseorang yang berhasil membuat hari-harinya kembali berwarna cerah. Perempuan itu adalah Bella, seorang vocalis band yang mempunyai karakter kuat. Dengan segudang harapan, ia berusaha untuk melanjutkan hidup dan melupakan kisah di masa lalunya. Tanpa diduga, wanita yang ia cintai di masa lalu itu kembali hadir disaat Beni baru saja menikahi Bella. Bayangan masa lalu kembali hadir. Mengembalikan trauma dan rasa sakitnya diwaktu itu. Bella Istrinya Beni itu baru menyadari, ternyata ia satu kampus dengan Icha, mantan kekasihnya di masa lalu. Mereka dipertemukan melalui sebuah projek pemotretan. Bella dan Icha semakin bertambah akrab, mereka saling menyukai satu sama lain. Melihat keakraban mereka, Beni merasa kikuk dan serba salah. Di suatu event musik, terjadi kejadian yang mengerikan. Bella terluka, hingga membuatnya terkapar di IGD. Ada satu permintaan Bella yang sangat mengejutkan, Beni sama sekali tidak menyangka istrinya itu meminta satu hal yang tidak masuk akal. Bagaimana ya kisah mereka selanjutnya?

elaangpraatamaa · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
314 Chs

Bab 83 - Makan - Makan

Mendengar itu Bella segera berbalik dan lalu mendekati Ratih sembari menyalaminya.

"Waaahhh! Serius? Happy birthday ya Ratih! Semoga yang di cita-cita-kan tercapai sesuai rencana dan keingingan, amin YRA." Ucap Bella menggenggam telapak tangan Ratih kemudian kembali memeluknya.

"Hehhee iya kak, terima kasih ya, amin. Doa yang sama meluncur buat ka Bella serta keluarga." Ucap Ratih balas memeluk Bella.

Beni tidak mau ketinggalan, mengetahui Ratih hari ini ulang tahun, ia-pun mengucapkan selamat sembari menyalaminya.

"Selamat ya Ratih, semoga secepatnya menjadi Ny. Eko! Hehe amin YRA." Kata Beni sembari melirik kearah Eko.

"Amiiinnnn!!!"

Eko berteriak kencang, Ratih diam dan tersipu.

"Yeeeehhh gua mendoakan buat Ratih, bukan buat elu!" Ucap Beni.

"Tuh geura, kan nanti yang ngelamarnya gua Ben, gimana sih! Ahahaah!" Ucap Eko tertawa.

"Iyaa iyaaa lah serah lu aja ko!" Ucap Beni, tawanya terdengar kencang.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com