webnovel

Tiga Cinta Sama Sisi

Beni adalah mantan seorang forografer, studionya mengalami musibah kebakaran hebat, yang mengakibatkan usahanya bangkrut. Musibah itu memaksanya pulang dari perantauan, lalu kembali ke kota asalnya, meninggalkan cinta dan segala perjuangannya selama dikota kecil itu. Sekembalinya Beni di kota asalnya, ia bertemu dengan seseorang yang berhasil membuat hari-harinya kembali berwarna cerah. Perempuan itu adalah Bella, seorang vocalis band yang mempunyai karakter kuat. Dengan segudang harapan, ia berusaha untuk melanjutkan hidup dan melupakan kisah di masa lalunya. Tanpa diduga, wanita yang ia cintai di masa lalu itu kembali hadir disaat Beni baru saja menikahi Bella. Bayangan masa lalu kembali hadir. Mengembalikan trauma dan rasa sakitnya diwaktu itu. Bella Istrinya Beni itu baru menyadari, ternyata ia satu kampus dengan Icha, mantan kekasihnya di masa lalu. Mereka dipertemukan melalui sebuah projek pemotretan. Bella dan Icha semakin bertambah akrab, mereka saling menyukai satu sama lain. Melihat keakraban mereka, Beni merasa kikuk dan serba salah. Di suatu event musik, terjadi kejadian yang mengerikan. Bella terluka, hingga membuatnya terkapar di IGD. Ada satu permintaan Bella yang sangat mengejutkan, Beni sama sekali tidak menyangka istrinya itu meminta satu hal yang tidak masuk akal. Bagaimana ya kisah mereka selanjutnya?

elaangpraatamaa · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
314 Chs

Bab 208 - Melihat Proses Syuting

Rombongan band Kantor tiba di lokasi syuting bertepatan dengan Dimas dan beberapa orang crew film-nya itu. Mereka semua lalu saling bersalaman satu sama lain. Sembari mengenalkan Dara Gita secara langsung kepada anak-anak Band Kantor.

Mereka memang belum pernah bertemu secara langsung, Beni pun berkenalan dengan Aktris nasional yang berbakat itu hanya lewat panggilan video call.

Tiba-tiba, Dara mendekati Beni dan menyalaminya seolah mereka sudah sangat akrab.

"Hai, Kak Beni, masih ingat, kan? Gua Dara Gita," ucap Dara sembari mengulurkan tangannya ke arah Beni. Nampak senyum yang dibuatnya manis itu melengkung indah di wajahnya.

"Selamat siang, Dara, oh iya, kenalin ini kedua istri gua, Bella dan Chacha." Ucap Beni, tanpa ragu mengenalkan kedua istrinya itu kepada Dara Gita.

Seketika Dara Gita nampak membelalakan kedua matanya sesaat, lalu nampak berusaha menguasai diri, dan dengan santai menyalami Bella dan Chacha.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com