webnovel

Tiga Cinta Sama Sisi

Beni adalah mantan seorang forografer, studionya mengalami musibah kebakaran hebat, yang mengakibatkan usahanya bangkrut. Musibah itu memaksanya pulang dari perantauan, lalu kembali ke kota asalnya, meninggalkan cinta dan segala perjuangannya selama dikota kecil itu. Sekembalinya Beni di kota asalnya, ia bertemu dengan seseorang yang berhasil membuat hari-harinya kembali berwarna cerah. Perempuan itu adalah Bella, seorang vocalis band yang mempunyai karakter kuat. Dengan segudang harapan, ia berusaha untuk melanjutkan hidup dan melupakan kisah di masa lalunya. Tanpa diduga, wanita yang ia cintai di masa lalu itu kembali hadir disaat Beni baru saja menikahi Bella. Bayangan masa lalu kembali hadir. Mengembalikan trauma dan rasa sakitnya diwaktu itu. Bella Istrinya Beni itu baru menyadari, ternyata ia satu kampus dengan Icha, mantan kekasihnya di masa lalu. Mereka dipertemukan melalui sebuah projek pemotretan. Bella dan Icha semakin bertambah akrab, mereka saling menyukai satu sama lain. Melihat keakraban mereka, Beni merasa kikuk dan serba salah. Di suatu event musik, terjadi kejadian yang mengerikan. Bella terluka, hingga membuatnya terkapar di IGD. Ada satu permintaan Bella yang sangat mengejutkan, Beni sama sekali tidak menyangka istrinya itu meminta satu hal yang tidak masuk akal. Bagaimana ya kisah mereka selanjutnya?

elaangpraatamaa · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
314 Chs

251

"Aku baik-baik saja mel, maaf aku pergi tanpa pamit ya. Aku harus pergi, Arga memaksaku untuk menikah dengannya, dan aku tidak ingin hidupku digunakan lagi olehnya! Aku benar-benar mohon Maaf ya mel, sepertinya sekarang aku harus mengurus diriku sendiri, semoga diwaktu yang akan datang aku sanggup membalas semua kebaikanmu." Ucapku pelan sembari menahan bulir airmata yang hendak jatuh membasahi wajahku lagi dan lagi.

"Fi, ayolah. Kamu jangan bicara seperti itu! Kamu sudah aku anggap sebagai adik ku sendiri, lukamu adalah lukaku juga. Sekarang kamu dimana? Aku jemput yaa!" Kata Amelia bersikukuh ingin menjemputku. Dan aku rasa itu tidak perlu, Amelia tentu mempunyai kehidupannya sendiri, aku tidak ingin menjadi beban berat didalam hidupnya lagi.

"Tidal mel, aku sudah cukup merepotkan, sekarang aku akan menjalaninya sendiri, aku yakin aku tidak apa-apa, kamu jangan khawatirkan aku ya mel, tolong." Ujarku tetap dengan nada lemah yang terdengar seakan merengek pelan kepadanya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com