Udara di ruangan itu tiba-tiba terasa sangat dingin, saking dinginnya seolah mampu membuat orang meneteskan darah dari hidungnya. Ekspresi Leng Yejin versi mini berubah menjadi sangat dingin. Sebuah jejak luka yang tak kasat mata terpancar dari sepasang mata indahnya, bagaikan kabut tipis yang menghalangi pandangannya, hingga membuatnya memejamkan matanya kuat-kuat.
"Jangan tanya," sahut Leng Yejin singkat, tanpa berniat untuk bicara lebih lagi. "Kalau kamu mau memeriksa, cepat kemari," imbuhnya lago pada Ji Yiming sambil memiringkan kepalanya.
"Ah? Oh! Tentu saja!" sahut Ji Yiming terbata-bata sambil dengan terburu-buru mengambil kotak peralatan dokternya dan berlari mendatangi Leng Yejin. Dia takut jika pria itu akan berubah pikiran dan menyuruhnya pergi nantinya.
***
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com