webnovel

Tidak Ada Cinta di Zona Kematian (BL)

Zein adalah pemandu nakal yang hidup di tanah terlupakan zona merah, pemanduan demi uang dan kelangsungan hidup. Hingga gilda tempat dia bekerja dulu menyebabkan sebuah tragedi. Digerakkan oleh kesedihan dan rasa bersalah, Zein menjadi pemandu bayaran di tanah yang berbatasan dengan Zona Kematian terlarang, bekerja seperti biksu yang siap mati. Suatu hari, seorang Esper yang mendominasi tiba-tiba muncul dan berkata kepadanya, “Jika kau sangat ingin mati, mengapa tidak kau ikut denganku ke Zona Kematian?” Sebuah tawaran aneh, senyuman yang mengingatkan masa lalu. Apakah Zein sebenarnya pernah bertemu dengannya sebelumnya? Mengikuti lelaki itu ke dalam zona maut, akankah Zein menemukan ketenangan yang dia cari, atau akankah dia tersapu dalam badai? Tapi, tidak ada namanya cinta di Zona Kematian... atau adakah? * * * Cerita ini diset dalam universe penjaga, jadi akan ada: - Penjaga (Esper) dan Pemandu - Ruang bawah tanah! - Romance - Action - …smut? ;) Ini adalah sebuah kisah (semacam) cinta yang dibalut dengan kekacauan sistem ruang bawah tanah, dengan berbagai kemampuan dan aksi dan sebagainya

Aerlev · LGBT+
Không đủ số lượng người đọc
349 Chs

Bab 99. Tiket Spesial

"Memperbolehkanmu melakukannya di sini saja sudah di luar kuota kebaikan tahun ini," kata Radia dengan tenang sambil menyesap anggur putihnya.

Han Shin terkejut mendengar itu, hampir membanting meja dengan keras. "Bagaimana bisa aku sudah menghabiskannya sebanyak itu?"

"Dengan pendanaan untuk hal yang tidak berguna yang kamu impikan tiga bulan yang lalu,"

"Itu tidak tidak berguna!"

"Itu tidak berguna jika tidak membawa kemajuan."

"Ahh--!" anak ulang tahun itu bersandar pada tunangannya sambil menangis, memegangi dadanya yang patah hati. Reina menepuk pria itu dengan lembut, bergumam untuk menenangkan penyembuh, dan Zein menyaksikan sandiwara ini dengan mata datar.

Bassena mendekat dan berbisik pada pemandu dengan tawa kecil. "Biasakan saja."

"Aku sudah terbiasa dengan kalian berdua," Zein mengangkat bahu, malah menatap piringnya yang tiba-tiba penuh dengan makanan ketika dia tidak melihat.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com