webnovel

Tidak Ada Cinta di Zona Kematian (BL)

Zein adalah pemandu nakal yang hidup di tanah terlupakan zona merah, pemanduan demi uang dan kelangsungan hidup. Hingga gilda tempat dia bekerja dulu menyebabkan sebuah tragedi. Digerakkan oleh kesedihan dan rasa bersalah, Zein menjadi pemandu bayaran di tanah yang berbatasan dengan Zona Kematian terlarang, bekerja seperti biksu yang siap mati. Suatu hari, seorang Esper yang mendominasi tiba-tiba muncul dan berkata kepadanya, “Jika kau sangat ingin mati, mengapa tidak kau ikut denganku ke Zona Kematian?” Sebuah tawaran aneh, senyuman yang mengingatkan masa lalu. Apakah Zein sebenarnya pernah bertemu dengannya sebelumnya? Mengikuti lelaki itu ke dalam zona maut, akankah Zein menemukan ketenangan yang dia cari, atau akankah dia tersapu dalam badai? Tapi, tidak ada namanya cinta di Zona Kematian... atau adakah? * * * Cerita ini diset dalam universe penjaga, jadi akan ada: - Penjaga (Esper) dan Pemandu - Ruang bawah tanah! - Romance - Action - …smut? ;) Ini adalah sebuah kisah (semacam) cinta yang dibalut dengan kekacauan sistem ruang bawah tanah, dengan berbagai kemampuan dan aksi dan sebagainya

Aerlev · LGBT+
Không đủ số lượng người đọc
349 Chs

Bab 158. Pengakuan yang Tak Terucapkan

Awalnya ketika staf dengan gembira memberi tahu dia tentang kesuksesan buku tersebut, dan kemudian bertanya apakah ia bisa memberikan kopi bertandatangan sebagai edisi terbatas dari sebuah acara.

Yang langsung Zein tolak secara tegas.

Dari semua hal indah yang dikenal dari Zein--wajah cantiknya, mata perhiasan yang mempesona, suara merdu, postur atletis, gerakan penuh grasi, aroma menenangkan--tulisan tangan yang bagus bukanlah salah satunya. Hingga pada titik di mana Alice menyebutnya sebagai 'pesan kode yang hanya Kapten yang paham'. Kecuali mereka adalah orang yang sudah lama mengenal tulisannya, seperti Alma dan Ron, orang lain akan kesulitan membaca tulisan tangannya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com