Maxime terbahak melihat Rebecca menyuruh Samuel mengeluarkan dia dari kartu keluarga.
"Papa tega sekali. Masa permintaan mama dituruti," rengek Maxime sambil pura-pura menangis.
"Biarin. Lagian kamu nakal sih ngejekin mama kamu," balas Samuel.
"Mama yang duluan mulai," kata Maxime.
Plak
Rebecca menampar bongkahan bulat milik Maxime. "Ingat, Mama selalu benar dan jika Mama salah maka baca lagi peraturan pertama," kata Rebecca.
"Issh, iya deh wanita selalu benar," balas Maxime.
***
Christine yang sedang berada di kampus bersama Kaila, Nora dan Margaretha merasa iri melihat Ferdi yang terus menempel padanya.
"Ferdi, mending kamu pulang deh. Aku tidak enak dilihatin semua pelajar. Kamu kan udah lulus," kata Christine.
Ferdi makin mengeratkan pelukannya. Dia menenggelamkan kepala dia di ceruk leher Christine.
"Christine, dia makin manja aja sama lu," kata Nora.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com