webnovel

Theodor Obsession

Theodor Ace Bowie anak dari seorang pengusaha terkenal bernama Arga Bowie dengan istrinya Sienna Reagan. Mata biru kelam milik Theodor selalu menatap dingin ke orang-orang sekitarnya kecuali dengan gadis bernama Kaila Davina Abraham yang merupakan anak satu-satunya dari Samuel Abraham dan Rebecca yang merupakan sahabatnya Sienna istri dari Arga. Hari demi Hari Theodor berhasil lewati bersama dengan Kaila. Dari kecil mereka selalu bersama dan sekolah bersama. Di hati Theodor, ia menanamkan bahwa Kaila hanya miliknya seorang. Bagi dia tidak ada yang boleh menyakiti atau menyentuh Kaila seujung kuku pun atau dia akan membuat orang-orang itu tidak akan terlihat lagi. Kaila benar-benar bosan saat melihat selalu ada Theodor di mana pun dia berada sehingga dia hendak memutuskan persahabatan yang sudah terjalin selama ini, tapi siapa sangka Kaila malah makin terikat dengan Theodor. "Aku bosan sama kamu, Theo," kata Kaila. "Maksud kamu apa, Kaila? Kamu membenciku? Kamu itu hanya milikku! Sejauh mana kau berlari pasti akan aku dapatkan kembali!" teriak Theodor. Akankan Kaila bersama Theodor atau Theodor akan menyingkirkan Kaila supaya tidak ada yang bisa memilikinya?

noviaaryani · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
405 Chs

Want to Know

Hari makin larut, di sebuah kamar hotel sepasang suami istri yang baru saja mengesahkan hubungan mereka sedang membereskan pakaian mereka untuk dibawa ke Norwegia.

"Baby, matikan saja ponsel kamu jika benda itu membuat kamu sedih. Kita mau honeymoon, bukan ke pemakanan," kata Maxime melihat Vivian terlihat kusut.

"Aku tidak mau membuat mamaku kecewa dan sedih karena aku, Maxime," lirih Vivian.

"Vivian, kamu ini jangan terlalu memikirkan perkataan mamamu. Kita ini mau bahagia dan membina rumah tangga, jangan terlalu membuat orang tua kita ikut campur urusan kita," balas Maxime.

Maxime menutup koper mereka yang sudah selesai ditata dengan rapi. Dia menariknya menuju mobil diikuti Vivian di samping dia. Maxime merangkul Vivian saat mereka sudah berada di mobil dan mobil itu mulai berjalan.

"Di sana dingin loh, kamu mau berada di kamar aja saat kita sanpai Norwegia?" tanya Maxime.

"Enggak mau, aku mau jalan-jalan pas tiba di sana," jawab Vivian.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com