Tidak lama mobil ambulans itu berhenti di depan rumah sakit. Lisa dipindahkan oleh para perawat ke atas ranjang yang memang sudah disediakan rumah sakit itu sebelum mereka tiba.
"Mama bertahan. Papa belum siap kehilangan kamu," lirih Leo.
Leo mengikuti ranjang Lisa bersama anak, cucu dan menantunya hingga langkah mereka terhenti di depan IGD.
"Mohon tunggu sebentar," kata Jimmy.
Leo duduk termenung di kursi tunggu. Dia sangat mengkhawatirkan istrinya.
"Pa, apa mama tadi masih sadar?" tanya Rebecca.
"Tadi masih sadar, tapi Papa sangat khawatir pada mama kamu. Tidak biasanya dia begini, bahkan dia tadi menitipkan kalian pada Papa," jawab Leo.
"Papa harus tenang. Semua akan baik-baik saja," kata Rebecca memeluk papanya.
Kaila duduk di samping Maxime. Dia menggenggam tangan adiknya yang terasa dingin.
"Kak Kaila, Maxime takut kalau grandma kenapa-kenapa," lirih Maxime.
"Udah, jangan mikir aneh-aneh. Mending kamu doakan grandma supaya cepat sembuh," tegur Kaila.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com