Jiyah yang sudah berada di sebuah kamar hotel berdecak kagum saat melihat tubuh Theodor terlihat sangat kekar setelah dia buka semua pakaiannya.
"Maaf, ini adalah jalan satu-satunya agar hidupku tidak hancur," kata Jiyah.
Jiyah berpose dengan tubuh Theodor yang sudah dia buka. Dia menatap milik Theodor yang begitu menggoda ingin sekali merasakannya, tapi saat ini yang terpenting dia mendapatkan foto-foto yang bagus dan terlihat real. Bahkan dia juga mendudukkan diri di atas Theodor. Setelah puas berfoto, Jiyah menggesek-gesekkan miliknya yang sudah lembab ke milik Theodor.
"Uhh, enak banget digesek-gesek doang, apalagi dimasukin," kata Jiyah.
Jiyah yang penasaran dengan milik Theodor menggenggam benda itu lalu menjilati puncaknya membuat Theodor mengigau.
"Wahh, kamu tegang, Theodor. Kalau kamu tiba-tiba kamu terbangun, aku sangat yakin kamu akan menyentuhku," kata Jiyah.
***
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com