webnovel

The wound in my heart

Nayla seorang ibu rumah tangga mempunyai anak tiga. Sering mendapat perlakuan kasar dari Beni suaminya. Keluarga Nayla pun tak pernah di hargainya. Hingga suatu hari Ibu Nayla jatuh sakit terserang strok, sikap kasar suaminya semakin menjadi-jadi bahkan sanggup mengusir Ibu dan adiknya dari rumah yang mereka tempati. Tiga tahun kemudian Ibu Nayla meninggal dunia. Sungguh hancur hatinya menghadapi kenyataan ini. Akan tetapi sikap suaminya tidak berubah, bahkan tega berselingkuh dengan mantan pacarnya dulu. Akibat luka hati yang begitu dalam, Nayla pun pergi meninggalkan Beni, dengan membawa ketiga anaknya. Bagaimanakah kisah selanjutnya? Ikuti terus ya pembaca setia, hanya di aplikasi WebNovel. Ikuti juga ceritaku yang lainnya, 1. Choise Lover 2. It's my dream

Novita_Adha · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
268 Chs

Menjadi karyawan

Bab 164.

Selesai beberes, giliran aku yang masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Semua bekal sudah aku letak di meja tamu beserta tas sandang yang selalu setia ku bawa ke mana-mana.

"Nay ... baju kaos berkerah warna biru, di mana ya?" Bang Ben teriak dari dalam kamar.

"Masih di keranjang setrikaannn," jawabku.

"Tapi ngambilnya hati-hati, jangan sampai susunan kainnya berjatuhan," teriakku.

"Apaaa? Jatuhkan ajaaa?" Bang Ben kumat keponya.

Hmm ... kalau meladeni ocehannya bisa gak siap urusan membersihkan diri. Sepuluh menit kemudian, aku keluar dari kamar mandi. Melewati ruang tivi, aku mengelus dada. Untungnya kain yang baru di seterika tak berjatuhan di buat Bang Ben. Aku berlari kecil masuk ke kamar sambil memakai handuk.

Brukkk ... aku menabrak tubuh Bang Ben yang berada di balik pintu. Bersamaan dengan terlepasnya handuk dari tanganku. Secepat kilat ku ambil handuk yang terjatuh tadi.

"Its, beautifuulll ...," seru Bang Ben ketika melihat aku memungut handuk.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com