webnovel

The wound in my heart

Nayla seorang ibu rumah tangga mempunyai anak tiga. Sering mendapat perlakuan kasar dari Beni suaminya. Keluarga Nayla pun tak pernah di hargainya. Hingga suatu hari Ibu Nayla jatuh sakit terserang strok, sikap kasar suaminya semakin menjadi-jadi bahkan sanggup mengusir Ibu dan adiknya dari rumah yang mereka tempati. Tiga tahun kemudian Ibu Nayla meninggal dunia. Sungguh hancur hatinya menghadapi kenyataan ini. Akan tetapi sikap suaminya tidak berubah, bahkan tega berselingkuh dengan mantan pacarnya dulu. Akibat luka hati yang begitu dalam, Nayla pun pergi meninggalkan Beni, dengan membawa ketiga anaknya. Bagaimanakah kisah selanjutnya? Ikuti terus ya pembaca setia, hanya di aplikasi WebNovel. Ikuti juga ceritaku yang lainnya, 1. Choise Lover 2. It's my dream

Novita_Adha · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
268 Chs

Menginap di rumah Ibu

Bab 259.

Sudah tiga hari ini ku dengar Sinta demam. Ia masih di rumahnya sendiri, sambil tiduran Sinta video call ke hapeku.

Derrtt ... derrtt ...

Hapeku bergetar, terlihat di layar, Sinta sedang melakukan panggilan video call.

["Assalamu'alaikum, Bu!"] terdengar suara di sebrang telfon.

["Wa'alaikumsalam, sedang apa Sin?"] tanyaku

["Sinta sedang demam, Bu! Napas terasa sesak sekali, tubuh kadang hangat, kadang menggigil,"] katanya.

["Loh, kenapa kamu gak minta antar ke sini sama Yogi?"] tanyaku.

["Yogi bingung hendak bawa Sinta ke klinik atau Rumah Sakit, Bu!"] jelasnya.

["Memangnya rasa sesak itu tak tertahankan lagi ya?"] tanyaku.

["Iya, Bu. Kemarin ke Rumah Sakit, hasil USG-nya menunjukkan kalau bayi dalam perut hampir empat kilo,"] jelas Sinta.

"Waduh ... pantesan sesak, napas kamu." ucapku sambil menatap kasihan wajahnya.

["Ya-sudah, entar malam kalian menginap di rumah Ibu aja! Biar sementara Nina tidur di kamar Ibu aja!"] saranku.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com