webnovel

The wound in my heart

Nayla seorang ibu rumah tangga mempunyai anak tiga. Sering mendapat perlakuan kasar dari Beni suaminya. Keluarga Nayla pun tak pernah di hargainya. Hingga suatu hari Ibu Nayla jatuh sakit terserang strok, sikap kasar suaminya semakin menjadi-jadi bahkan sanggup mengusir Ibu dan adiknya dari rumah yang mereka tempati. Tiga tahun kemudian Ibu Nayla meninggal dunia. Sungguh hancur hatinya menghadapi kenyataan ini. Akan tetapi sikap suaminya tidak berubah, bahkan tega berselingkuh dengan mantan pacarnya dulu. Akibat luka hati yang begitu dalam, Nayla pun pergi meninggalkan Beni, dengan membawa ketiga anaknya. Bagaimanakah kisah selanjutnya? Ikuti terus ya pembaca setia, hanya di aplikasi WebNovel. Ikuti juga ceritaku yang lainnya, 1. Choise Lover 2. It's my dream

Novita_Adha · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
268 Chs

Kalau rezeki tak ke mana

Bab 159.

Selesai beberes rumah dan berpakaian, aku dan Bang Ben segera berangkat ke rumah Kak Eli. Tugasku hanya menemani suami, tapi keputusan ada di tangannya sendiri, aku tak mau ikut campur urusan dia dan kakaknya. Begitu sampai di depan rumah Kak Eli, terlihat ramai pembeli yang sedang berbelanja. Kak Eli yang terlihat lelah mondar-mandir meladeni pelanggannya.

Sedangkan menantunya hanya duduk di belakang kasir. Sungguh berbanding terbalik dengan kami sewaktu menjaga kios ini. Malah menantunya pula seperti yang punya kios. Sementara mertua sibuk meladeni pelanggan hanya sesekali ikut mengambilkan barang yang di minta pembeli.

Begitu turun dari motor dan memarkirkannya ke samping kios. Aku dan Bang Ben langsung masuk ke kios untuk membantu meladeni pembeli yang sedang mengantri.

"Duhhh ... untung aja kalian datang, " ucap Kak Eli sambil menyeka keringat yang membasahi dahinya.

"Iya, Kak," sahutku.

"Ben, tolong timbangkan beras tiga kilo, ya!"

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com