webnovel

The wound in my heart

Nayla seorang ibu rumah tangga mempunyai anak tiga. Sering mendapat perlakuan kasar dari Beni suaminya. Keluarga Nayla pun tak pernah di hargainya. Hingga suatu hari Ibu Nayla jatuh sakit terserang strok, sikap kasar suaminya semakin menjadi-jadi bahkan sanggup mengusir Ibu dan adiknya dari rumah yang mereka tempati. Tiga tahun kemudian Ibu Nayla meninggal dunia. Sungguh hancur hatinya menghadapi kenyataan ini. Akan tetapi sikap suaminya tidak berubah, bahkan tega berselingkuh dengan mantan pacarnya dulu. Akibat luka hati yang begitu dalam, Nayla pun pergi meninggalkan Beni, dengan membawa ketiga anaknya. Bagaimanakah kisah selanjutnya? Ikuti terus ya pembaca setia, hanya di aplikasi WebNovel. Ikuti juga ceritaku yang lainnya, 1. Choise Lover 2. It's my dream

Novita_Adha · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
268 Chs

Belanja besar

Bab 220.

Sinta keluar dari kamar sambil memegang hapenya. Ia duduk di ruang dapur, sedang berbicara dengan seseorang di telfon. Selesai telfonan, ia jelaskan padaku, nanti malam kan, malam bainai. Pukul delapan malam, temannya datang untuk melukis henna di kuku dan tangannya.

Sedangkan yang merias pengantin, besok pagi sudah datang, sehabis Subuh pukul enam. Mereka ada dua orang dan jatah keluarga yang di make-upin itu tiga orang. Wahh, cocok sekali pikirku. Aku, Kak Eli dan Nina yang akan di make-up oleh mereka. Syukurnya ada aturan seperti itu, jadi tak perlu pergi ke salon dan bayar lagi.

Tiinn ... tiinnn ...

Aku berdiri di pintu dapur melihat dari pintu. Mobil Kak Eli udah nongol aja di depan pagar. Lohh, katanya datang pukul sepuluh, kecepatan satu jam ini, karena baru pukul sembilan pagi. Tapi tak apalah lebih cepat pergi ke pasar, pekerjaan kami cepat selesai

Sinta berjalan menuju halaman sambil membawa kunci pagar.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com