webnovel

The wound in my heart

Nayla seorang ibu rumah tangga mempunyai anak tiga. Sering mendapat perlakuan kasar dari Beni suaminya. Keluarga Nayla pun tak pernah di hargainya. Hingga suatu hari Ibu Nayla jatuh sakit terserang strok, sikap kasar suaminya semakin menjadi-jadi bahkan sanggup mengusir Ibu dan adiknya dari rumah yang mereka tempati. Tiga tahun kemudian Ibu Nayla meninggal dunia. Sungguh hancur hatinya menghadapi kenyataan ini. Akan tetapi sikap suaminya tidak berubah, bahkan tega berselingkuh dengan mantan pacarnya dulu. Akibat luka hati yang begitu dalam, Nayla pun pergi meninggalkan Beni, dengan membawa ketiga anaknya. Bagaimanakah kisah selanjutnya? Ikuti terus ya pembaca setia, hanya di aplikasi WebNovel. Ikuti juga ceritaku yang lainnya, 1. Choise Lover 2. It's my dream

Novita_Adha · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
268 Chs

Anniversary

Bab 116.

Lamunanku buyar ketika seorang anak kecil datang menawarkan diri untuk merumput makam Ibu. Aku tolak secara halus, tapi ia malah mengeluarkan sehelai kain kecil dari sakunya dan mulai melap batu nisan serta pinggiran makam yang terbuat dari keramik. Memang batu nisan dan keramiknya penuh ada tanah, sisa lumpur yang mengering. Hmm ... cukup cerdik anak kecil ini, pikirku.

"Om ... sudah bersih mengkilap, nih!" serunya.

"Wihh, iya, pintar sekali kamu, ya!" pujiku sambil mengacak rambutnya.

"Hee ... hee, iya dong, namanya nyari duit untuk jajan," sahutnya.

"Kamu sudah kelas berapa?" tanya Meysa.

"Sudah kelas empat, Tante!" sahutnya.

"Sekolah di mana?" tanyaku.

"Tuh, di sana! Di belakang pemakaman ini, ada sekolah SD Negeri," jawabnya.

"Wahh ... itu sekolah Om dulu, loo!" seruku.

"Om tinggal daerah sini juga?" tanyanya.

"Iya ... Om tinggal daerah sini! Tapi rumah Om sudah di jual, saat Nenek ini meninggal," jelasku sambil menunjuk makam Ibu.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com